logo Kompas.id
EkonomiSektor Pariwisata Terus...
Iklan

Sektor Pariwisata Terus Digenjot

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah dan pelaku usaha di sektor pariwisata akan menggelar program kunjungan wisata ke Indonesia pada 2018. Program digulirkan untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019 yang ditargetkan pemerintah. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan, program kunjungan wisata ke Indonesia itu diberi nama Visit Wonderful Indonesia. "Program ini melibatkan semua pemangku kepentingan di sektor pariwisata, seperti pelaku usaha perhotelan, maskapai penerbangan, perjalanan wisata atau travel, pemerintah daerah, dan komunitas-komunitas kegiatan masyarakat tertentu," ujar Hariyadi, Selasa (27/6), di Jakarta. Program Visit Wonderful Indonesia merupakan inisiatif pelaku usaha untuk menarik wisatawan mancanegara (wisman). "Indonesia sudah punya pencitraan Wonderful Indonesia. Kami mau mendorongnya melalui program Visit Wonderful Indonesia," kata Hariyadi. Menurut Hariyadi, pada masa Orde Baru, memang pernah ada program Visit Indonesia. Namun, program Visit Wonderful Indonesia termasuk program lebih besar yang melibatkan banyak pemangku kepentingan secara lebih terintegrasi. Direncanakan, program itu diluncurkan pada Agustus 2017 sehingga sampai akhir 2017 program itu bisa dipromosikan. Melalui program itu, berbagai paket wisata akan dikemas menjadi lebih terintegrasi dan berbiaya lebih murah sehingga dapat menarik wisman. "Kami juga akan bekerja sama dengan pusat-pusat perbelanjaan, misalnya untuk menyelenggarakan midnight sale dengan harga diskon," katanya. Adapun target wisman yang akan diincar melalui program itu antara lain wisatawan dari Asia, seperti China dan Jepang, negara-negara di Eropa, dan Amerika Serikat. "Potensi wisatawan dari Eropa cukup baik," ujar Hariyadi. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada 2016 sebanyak 11,52 juta orang atau naik 10,69 persen dibandingkan jumlah wisman tahun 2015 sebanyak 10,41 juta orang. Pada Januari-April 2017, sesuai data BPS, jumlah wisman sebanyak 4,20 juta orang atau naik 19,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 3,52 juta kunjungan.Dengan asumsi jumlah wisman pada Mei-Agustus dan September-Desember 2017 sama dengan jumlah wisman Januari-April 2017, jumlah wisman pada 2017 diperkirakan mencapai 12,60 juta orang. Pemerintah menargetkan kunjungan wisman pada 2019 mencapai 20 juta orang. Lebih tinggiDeputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kementerian Pariwisata Dadang Riski mengatakan, target kunjungan wisman tahun 2017 sebanyak 15 juta kunjungan dan tahun 2018 sebanyak 18 juta kunjungan wisman. Meskipun jumlah wisman pada Januari-April 2017 baru 4,20 juta orang, lanjut Dadang, diharapkan pada pertengahan sampai akhir tahun jumlah wisman bisa naik lebih tinggi. Ia menambahkan, pemerintah mendorong program Visit Wonderful Indonesia dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Pelaksanaan program Visit Wonderful Indonesia yang lebih konkret masih akan dibicarakan antara pelaku usaha dan Kedeputian Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata. (FER)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000