JAKARTA, KOMPAS — Aktivitas di Pasar Induk Cipinang sepi selama libur Lebaran. Hanya sejumlah kecil toko dibuka sejak Rabu atau Kamis. Ada beberapa truk dari daerah yang mengirim besar.
Menurut pantauan Kompas, (30/6), hanya ada 5-10 toko yang dibuka dari total ratusan. Selain itu, ada juga beberapa truk di parkir pasar. Mereka menjual beras kepada pedagang pasar atau kepada pelanggan eceran. Mayoritas pembeli datang dengan motor untuk membeli beras eceran. Sebagian besar dari mereka menuju Toko Sumber Raya. Mereka menawarkan beras dengan harga termurah di pasar ini, menurut Anggi, pemilik warung kopi yang terletak di seberang. Harga beras di toko ini berkisar Rp 405.000-Rp 670.000 per 50 kilogram.
”Biasanya, dari pukul lima pagi sudah ada banyak pembeli yang antre. Pemiliknya dari Kalimantan. Ia pekerja keras dan sangat ulet. Putarannya banyak karena harganya rendah. Ia mampu menguliahkan anak-anaknya dan motornya baru semua,” cerita Anggi.
Saat dibandingkan dengan toko-toko lain, Toko Sumber Raya memang terlihat yang paling ramai dengan aktivitas. Meskipun tidak padat, pembeli terus datang dan semua pekerja sibuk melakukan tugas masing-masing. Selain mengurus pembeli di tempat, mereka juga mendapat pesanan dari luar. Di depan toko mereka, truk kecil datang dan pergi untuk mengambil dan mengantar karung-karung beras.
”Satu truk bisa mengangkut maksimal 10 ton. Sebelumnya, pembeli harus datang ke pasar untuk membeli beras. Sekarang mereka bisa memesan dari luar. Selama libur Lebaran, jumlah penjualan tidak pasti,” kata Toni, sopir truk Toko Sumber Raya.
Feri, pemilik toko lain yang terletak tidak jauh, juga mengatakan, penjualan selama libur Lebaran tidak konstan. ”Hari biasa, jumlah penjualan beras per hari kira-kira 10 ton atau lebih. Sekarang hanya 1 ton-4 ton per hari,” ujar Feri.
Di Pasar Induk Cipinang, beras dijual toko dan juga truk yang berasal dari daerah. Tamim, sopir truk dari Indramayu, Jawa Barat, menjual beras kepada pedagang toko dan individu. Berasnya diterima dari pabrik pengolahan beras di Indramayu. ”Biasanya putaran per hari 150-200 ton. Paling banyak 400 ton,” katanya.
Pasar Induk Cipinang akan kembali beroperasi seperti biasa mulai Senin (3/7) depan. Menurut Wandi, penjaga keamanan, truk yang masuk pasar pada Jumat sekitar 30 unit, sedangkan hari sebelumnya 20 unit. ”Pada hari Senin, jumlah truk yang masuk bisa sampai 450 unit,” ujarnya.