”Sebuah negara sering diukur kemajuannya dari dua industri, yakni mobil dan perumahan, karena dua industri ini memiliki multiplier effect yang besar. Butuh ratusan vendor, mulai dari industri baja hingga karet dan plastik sampai ke distribusinya yang membutuhkan banyak tenaga kerja. Hal ini memberikan dampak yang baik bagi kemajuan industri suatu negara,” tutur Kalla dalam sambutannya saat meresmikan pabrik mobil milik PT SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW) Motors Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Hadir dalam acara peresmian itu, antara lain, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wakil Gubernur Provinsi Guanxi, China, Lan Tianli; Chairman of The Board SAIC Group Chen Hong; dan Presiden PT SGMW Motors Indonesia Xu Feiyun.
Kalla menyebut kehadiran mobil asal China ini akan memberi masyarakat Indonesia lebih banyak pilihan kendaraan berkualitas dengan harga terjangkau. ”Kami yakin industri China akan perhatikan mutu yang baik dan harga yang terjangkau sehingga masyarakat bisa membandingkan dan punya pilihan yang baik. Indonesia masih butuh banyak sarana transportasi,” ujarnya.
Kalla dan Ahmad Heryawan juga mengapresiasi cepatnya pembangunan pabrik di lahan seluas 60 hektar ini yang selesai dalam waktu kurang dari dua tahun. Peletakan batu pertama dilakukan Agustus 2015 dan kini pabrik sudah beroperasi. Investasi yang ditanamkan untuk pembangunan pabrik ini dilaporkan lebih dari 700 juta dollar AS atau hampir mencapai Rp 9 triliun. Pabrik memiliki kapasitas produksi 120.000 unit per tahun dan mempekerjakan 3.000 orang, sebagian besar tenaga lokal.
Suku cadang
Bahkan, Airlangga Hartarto menyatakan, kapasitas produksi itu masih bisa dinaikkan menjadi 150.000 unit per tahun. Dari total luas pabrik 60 hektar, separuhnya diperuntukkan bagi industri pemasok suku cadang, baik dari dalam maupun luar negeri. Saat ini, kandungan lokal Wuling berada pada level 56 persen.
Xu Feiyun mengatakan, pabrik ini menjadi basis produksi Wuling untuk memasok pasar di Asia Tenggara. Sementara ini, fokus produksinya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Produk perdana pabrik ini baru satu tipe mobil, yakni Wuling Confero S, sebuah mobil MPV dengan tujuh tempat duduk. Mobil dengan mesin bensin 4 silinder 1,5 liter ini akan diluncurkan awal Agustus dengan rentang harga Rp 130 juta-Rp 165 juta untuk tiga varian.
Pada tahap awal, pabrik ditargetkan memproduksi 8.000 mobil hingga akhir tahun ini. Mobil akan dipasarkan melalui jaringan 50 dealer di seluruh Indonesia dengan 19 di antaranya berada di Jakarta dan sekitarnya. Xu mengatakan, tahun depan akan mulai diproduksi tipe dan varian lain untuk memperkaya produk yang sudah ada.
Saat kapasitas produksi mencapai maksimum, jumlah tenaga kerja bisa ditingkatkan dari 3.000 orang saat ini menjadi sekitar 6.000 orang. Dari jumlah itu, komposisi tenaga kerja dari China hanya berkisar 5 persen dan akan terus diturunkan di masa depan seiring dengan berlangsungnya proses transfer teknologi. (DHF)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.