logo Kompas.id
EkonomiHunian Terpadu Disiapkan di...
Iklan

Hunian Terpadu Disiapkan di Sekitar Jalur Kereta Ringan

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — PT Adhi Karya (Persero) Tbk bersinergi dengan beberapa badan usaha milik negara dan badan usaha swasta untuk menggarap kawasan hunian terpadu LRT City, dilengkapi dengan properti komersial dan hotel. Kerja sama antara lain dilakukan dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia dan Perum PPD.Direktur Utama PT Adhi Karya, Budi Harto, akhir pekan lalu mengemukakan, proyek LRT City menempati lahan seluas 50 hektar dan dibangun bertahap hingga 10 tahun. "Target hunian untuk masyarakat menengah bawah sampai atas. Kami mengikuti aturan pola hunian berimbang," kata Budi Harto, seperti dilaporkan wartawan Kompas, BM Lukita Grahadyarini, dari Tokyo. Hunian berimbang diluncurkan agar pengembang rumah mewah juga membangun rumah menengah dan rumah sederhana dengan perbandingan 1:2:3. Pembangunan dilakukan bertahap dan diperkirakan selesai dalam kurun 10 tahun. Untuk tahap awal, investasi yang dikeluarkan sebesar Rp 1,5 triliun, antara lain untuk belanja lahan. Proyek LRT City yang dimulai tahun ini mencakup enam proyek di kawasan yang dilintasi jalur kereta ringan (LRT) tahap I dan tahap II. Proyek tersebut nantinya terintegrasi dengan moda transportasi massal. LRT tahap I sepanjang 42,1 kilometer melintasi Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas. Sementara tahap II sepanjang 41,5 kilometer dengan rute Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, dan Palmerah-Grogol.Proyek LRT City itu antara lain di Ciracas seluas 11,5 hektar, Eastern Green Bekasi 16,9 hektar, Royal Sentul Park Bogor 14,8 hektar, Jaticempaka 5,1 hektar, The Boutique Bekasi Barat 0,47 hektar, dan Cikoko 1,2 hektar. Proyek Ciracas dikerjakan bersama Perum PPD, antara lain kerja sama lahan dan fasilitas terminal bus dalam kawasan.PT Adhi Karya juga bekerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia untuk kawasan hunian terpadu di Pancoran pada 6 ha lahan yang menurut rencana dimulai akhir 2018. Selain itu, proyek lain adalah LRT City di Cikunir I dan LRT City Cikunir II serta LRT City Cibubur. Akses pekerjaDirektur PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengemukakan, pegawai atau masyarakat kelas menengah yang bekerja di Jakarta saat ini sulit membeli rumah di Jakarta. Sebagian besar dari mereka tinggal di luar atau pinggiran Jakarta sehingga energi dan waktu habis terbuang akibat kemacetan jalan. "Dibutuhkan hunian yang terakses dengan transportasi massal sehingga masyarakat tidak perlu lagi pakai kendaraan pribadi," katanya.Hunian terpadu yang terakses LRT diperkirakan mampu menekan waktu perjalanan hingga 70 persen. Sebagai contoh, dari Bekasi Timur ke Jakarta yang membutuhkan waktu rata-rata 120 menit per trip dapat dipangkas menjadi 40 menit.Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sri Hartoyo mengemukakan, pemanfaatan lahan BUMN untuk pembangunan rumah bagi masyarakat menengah bawah merupakan keniscayaan untuk mengurai kekurangan rumah dengan pola kepemilikan apartemen berupa hak milik di atas lahan hak pengelolaan. "Sesuai aturan, hunian pada lahan pemerintah setidaknya dapat dihuni untuk jangka 70 tahun," katanya.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000