logo Kompas.id
EkonomiTantangan Keuangan Generasi...
Iklan

Tantangan Keuangan Generasi Milenial

Oleh
· 2 menit baca

Ggenerasi milenial sering dicitrakan sebagai generasi yang sangat melek teknologi dan serba cepat. Dari sisi keuangan, tantangan bagi anak-anak muda ini bisa dibilang tidak lebih ringan dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Menurut survei PwC terhadap para pekerja milenial yang dilakukan tahun lalu, sebagian dari kelompok milenial ternyata lebih tertekan daripada tahun sebelumnya. PwC membuat survei dengan responden para pekerja di Amerika Serikat. Survei seperti ini mungkin belum dilakukan di Indonesia, tetapi setidaknya memberi gambaran umum mengenai masalah keuangan yang dihadapi generasi ini.Hasil survei menyatakan, 52 persen responden menyatakan tertekan masalah keuangan. Tekanan keuangan berasal dari beberapa sumber, seperti gejolak di pasar saham serta pendapatan yang tidak kunjung naik, padahal tingkat biaya hidup semakin lama semakin tinggi.Menurut hasil survei tersebut, hampir tiga perempat dari pegawai yang disurvei menyatakan sudah menyiapkan tabungan untuk menyongsong masa pensiun. Namun, simpanan mereka untuk pensiun tidak mencukupi kebutuhan. Mereka menabung terlalu sedikit untuk menyiapkan pensiun. Alasannya, biaya hidup lain lebih menggerus pendapatan mereka sehingga simpanan pensiun tidak memadai.Hal ini mirip dengan di Indonesia. Menurut survei Manulife, para responden-tidak semuanya generasi milenial-menyebut perencanaan pensiun sebagai prioritas rencana keuangan. Separuh dari responden Manulife (54 persen) berharap dapat mengumpulkan tabungan pensiun Rp 100 juta. Sayangnya, jumlah itu akan habis hanya dalam dua hingga tiga tahun, dengan asumsi pengeluaran rata-rata Rp 4 juta per bulan.Survei PwC juga menemukan, kaum milenial membuat keputusan keuangan yang lebih berisiko dibandingkan dengan generasi lainnya. Sebanyak 50 persen responden menyatakan, akan menggunakan uang yang mereka miliki untuk dibelanjakan ketimbang disimpan sebagai dana persiapan pensiun. Selain itu, sekitar 30 persen responden menyatakan menggunakan kartu kredit untuk membayar kebutuhan bulanan. Padahal, tindakan menggunakan kartu kredit ini berpotensi menjebak mereka ke dalam belitan utang karena bunga kartu kredit yang tinggi.Padahal, kaum muda ini memiliki kesempatan untuk mengatur keuangan dengan lebih baik. Generasi milenial yang dibanjiri informasi dan aplikasi mengenai investasi dan keuangan seharusnya dapat dengan mudah menyerap informasi dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tentu, hanya dengan langkah nyata, kemudahan itu dapat dimanfaatkan agar tidak terjebak dalam kesulitan keuangan. (joice tauris santi)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000