Penanganan Kasus Pangan Jadi Perhatian Bareskrim Polri

JAKARTA, KOMPAS — Penanganan kasus yang berkaitan dengan bahan pangan, seperti beras dan garam, masih menjadi perhatian utama Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara RI. Sementara itu, Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto memastikan, penyidikan kasus penyalahgunaan izin impor garam telah rampung.

”Kami selalu memonitor kondisi harga komoditas pangan. Andai ada kenaikan yang signifikan, kami bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah akan melakukan penelusuran, termasuk untuk menemukan dugaan pelanggaran hukum,” ujar Ari, Selasa (1/8), di Markas Besar Polri, Jakarta.

Hingga kini, Ari menyebutkan, pihaknya belum menemukan adanya peningkatan harga pangan pokok yang mencurigakan. Kelangkaan garam, ujarnya, disebabkan faktor cuaca sehingga tidak ada praktik pidana yang menyebabkan fenomena itu.

Lebih lanjut, tambah Ari, pihaknya telah menyelesaikan proses penyidikan kasus penyalahgunaan izin impor garam dengan tersangka Achmad Boediono, Direktur Utama PT Garam. ”Berkas penyidikan sudah dinyatakan lengkap oleh tim jaksa penuntut umum. Tersangka akan segera kami limpahkan ke kejaksaan,” katanya.

Ari menambahkan, tim penyidik masih melanjutkan proses penyidikan untuk menentukan keterlibatan pihak lain dalam kasus itu.