Bintan Butuh Akses Lebih Banyak
JAKARTA, KOMPAS — Pulau Bintan dan Pulau Batam yang menjadi pusat destinasi wisata di Kepulauan Riau menargetkan untuk menarik 20 persen wisatawan asing ke Indonesia. Untuk mencapai target itu, Pulau Bintan memerlukan akses yang lebih banyak agar wisatawan mancanegara itu bisa lebih mudah untuk keluar dan masuk Pulau Bintan.Untuk membuka akses yang lebih luas itu, PT Bintan Aviation Investments (BAI) bekerja sama dengan PT Whitesky Aviation menyediakan akses helikopter bagi wisatawan."Pulau Bintan dan Pulau Batam ditargetkan menarik 4 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Kami membutuhkan sarana transportasi yang cepat dan andal. Oleh karena itu, kami menggandeng Whitesky Aviation untuk menyediakan jasa angkutan helikopter, khususnya untuk kepentingan transportasi antardestinasi pariwisata di Kepri ataupun atraksi tur dengan helikopter," kata Managing Director Bintan Aviation Investments Michael Wudy seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Whitesky Aviation di Jakarta, Senin (7/8).CEO Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja mengatakan, pihaknya segera mengoperasikan penerbangan helikopter dari dan ke titik pendaratan helikopter di Bintan.FestivalSementara itu, Provinsi Lampung akan menggelar Lampung Krakatau Festival ke-27 di Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Selatan pada 25-27 Agustus 2017. Diharapkan festival tersebut bisa menarik 30.000 wisatawan untuk datang ke Lampung."Saat ini ada tiga sektor yang sedang digarap Lampung, yakni ketahanan pangan, industri, dan pariwisata. Pengembangan sektor itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Gubernur Lampung Ridho Ficardo di Jakarta, kemarin.Dari ketiga sektor itu, ujar Ridho, sektor pariwisata dinilai bisa mendatangkan manfaat yang lebih cepat.Lampung Krakatau Festival diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kementerian Pariwisata, kemarin. (ARN)
