Asuransi Mikro Bantu Penetrasi Industri
PALEMBANG, KOMPAS — Asuransi mikro dapat menjadi jalan masuk agar masyarakat mengenal produk-produk asuransi. Premi asuransi mikro yang terjangkau membuat masyarakat mengenal asuransi karena hingga saat ini penetrasi industri asuransi masih sangat rendah."Premi asuransi mikro maksimal Rp 50.000, sangat terjangkau," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/8), di sela-sela pembukaan acara Pasar Kito di Benteng Kuto Besak. Hendrisman menyadari, perlu waktu untuk memperkenalkan produk asuransi kepada semua lapisan masyarakat. "Sama seperti bank, diperlukan usaha besar ketika memperkenalkannya. Pola seperti itu akan terulang pada asuransi mikro," katanya.Otoritas Jasa Keuangan mencatat, perkembangan asuransi mikro sangat pesat. Pada triwulan I-2017, nilai premi asuransi mikro tumbuh 80 persen daripada periode sama 2016. Saat ini, nilai premi sudah mencapai Rp 278 miliar. Peserta asuransi mikro pada triwulan I-2017 tercatat sebanyak 19,4 juta peserta, tumbuh 20,2 persen selama setahun. Beberapa produk asuransi mikro dijual melalui agen-agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). "Namun, edukasi masih perlu ditingkatkan. Sebagian pemilik polis asuransi mikro melupakan bahwa mereka punya polis. Hal seperti ini masih harus diperhatikan," kata Hendrisman. Country CEO Prudential Indonesia Rinaldi Mudahar mengatakan, kebutuhan perlindungan bagi semua lapisan masyarakat sebetulnya sama. "Proses asuransi dari kalangan atas sampai bawah sama, yakni memerlukan perlindungan, baik keluarga dengan penghasilan Rp 2 juta maupun dengan penghasilan Rp 20 juta," kata Rinaldi.Asuransi, ujarnya, bukan hanya kebutuhan kelompok masyarakat berpenghasilan besar. "Memang, dengan premi yang kecil, uang pertanggungan kecil. Namun, jika keluarga berpenghasilan Rp 1 juta per bulan, memiliki uang pertanggungan asuransi sebesar Rp 10 juta sudah terasa besar jumlahnya," lanjutnya.Program BPJS Kesehatan, menurut Hendrisman dan Rinaldi, membantu membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi, termasuk asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Selain mengadakan pameran produk asuransi untuk memperkenalkan produk-produk asuransi kepada masyarakat Palembang, AAJI juga menyelenggarakan Top Agent Award, acara tahunan industri asuransi untuk memberikan apresiasi kepada para agen asuransi yang berprestasi. (JOE/RAM)
