Landasan 3 Beroperasi 2019
TANGERANG, KOMPAS — PT Angkasa Pura II (Persero) terus membebaskan lahan untuk membangun Landasan 3 Bandara International Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Landasan ini diharapkan bisa dioperasikan pada triwulan I-2019."Kalau landasan ini sudah jadi, kapasitas landasan di Soekarno-Hatta bisa mencapai 114 pergerakan pesawat per jam. Saat ini baru berkisar 72-76 pergerakan per jam," kata Direktur Utama Angkasa Pura II (Muhammad Awaluddin seusai menerima sertifikat internasional terkait dengan manajemen mutu ISO 9001: 2015 dari The British Standard Institutions di Tangerang, Banten, Jumat (11/8).Sertifikat ini diberikan untuk fungsi pelayanan pada layanan konsumen dan layanan inspeksi terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Kualanamu (Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara), dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung, Jawa Barat).Awaluddin menambahkan, saat ini Angkasa Pura II sudah membebaskan 30 persen lahan-atau sekitar 70 hektar-dari rencana 216 hektar yang akan dibebaskan. "Sejalan dengan pembebasan lahan, kami sedang membangun landas ancang (taxiway) yang menghubungkan landasan 3 dengan landasan 1 dan 2 serta terminal," katanya.Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto mengatakan, Airnav sudah bersiap melayani pergerakan pesawat di landasan 3. "Kami sudah menyiapkan peralatan navigasi, seperti radar permukaan, agar terkoneksi dengan landasan 1 dan 2. Demikian juga dengan instrumen pendaratan, saat ini sedang disiapkan," kata Novie.Menurut Novie, dengan tambahan landasan, pergerakan pesawat bisa didorong hingga 120 pergerakan per jam. "Kapasitas maksimal setiap landasan bisa mencapai 40 pergerakan. Kalau tiga landasan, bisa kita dorong menjadi 110 hingga 120 pergerakan. Keberadaan landasan 3 ini juga akan membuat perawatan landasan lebih leluasa," ujarnya.Sementara Direktur Pelayanan Angkasa Pura II Ituk Herarindri mengatakan, langkah memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kepuasan bagi penumpang pesawat dan pengunjung bandara. (ARN)
