Setelah Verifikasi, Jumlah Bantuan Berkurang
JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan evaluasi terhadap program bantuan penggantian alat penangkapan ikan. Bantuan alat tangkap pengganti pukat hela dan pukat tarik, termasuk cantrang, dogol, dan arad, ditetapkan tahun ini sebanyak 5.275 unit dari usulan bantuan 20.584 unit.Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (11/8), mengemukakan, pemerintah terus melakukan verifikasi penerima bantuan penggantian alat tangkap ikan yang merusak. Verifikasi itu dilakukan bekerja sama dengan dinas kelautan dan perikanan setempat serta Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan Semarang.Kabupaten/kota mengusulkan 20.584 paket bantuan, tetapi setelah diverifikasi hanya 11.437 paket. Alokasi bantuan itu menyusut lagi menjadi 5.275 paket senilai Rp 148,69 miliar. "Kami adakan dulu 5.275 paket bantuan (tahun ini) karena peruntukannya sudah terkonfirmasi. (Pemberian bantuan) sisanya masih membutuhkan verifikasi lebih detail lagi untuk mencegah penyimpangan dan salah peruntukan," kata Sjarief.Pemerintah telah membuat kriteria, seleksi, dan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan bantuan. Tim menemukan sejumlah nelayan yang tidak menggunakan cantrang, tetapi mengaku mendapatkannya supaya mendapat bantuan. Sjarief mendapat laporan terjadi penyimpangan bantuan setelah serah terima di sejumlah lokasi. Nelayan penerima bantuan alat tangkap pengganti cantrang dan sejenisnya terindikasi menjual alat tangkap tersebut kepada pihak lain."(Penyimpangan) ini hal yang baru karena kita sudah pernah verikasi. Artinya (penerima) benar nelayan punya alat tangkap cantrang dan beralih alat tangkap. Ternyata setelah diberikan, lalu dialihkan dan dipindahtangankan," katanya.Tuntas DesemberData Kementerian Kelautan dan Perikanan menunjukkan, pada 2016 bantuan penggantian alat tangkap berjumlah 1.884 unit. Dari jumlah itu, yang terkirim ke nelayan baru 892 unit, dalam proses pengiriman 424 unit, dan dalam proses validasi 568 unit. Pada tahun ini, pengadaan bantuan alat tangkap pengganti cantrang dan sejenisnya baru 391 unit dari target pengadaan 5.275 unit.Direktur Kapal dan Alat Penangkapan Ikan KKP Agus Suherman mengemukakan, bantuan penggantian alat tangkap yang merusak harus tuntas Desember tahun ini. Apabila ada nelayan cantrang dan sejenisnya yang belum mendapat bantuan, pemerintah masih memiliki program bantuan pengadaan alat tangkap nelayan tahun depan. (LKT)
