SERANG, KOMPAS — Gas untuk rumah tangga akan disalurkan melalui jalur pipa PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ke permukiman di Kabupaten Serang, Banten. Penyaluran gas dapat dilakukan ke permukiman dengan jarak paling jauh 1,5 kilometer dari jalur pipa PGN.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar, seusai peresmian pabrik PT Teknologi Rekayasa Katup di Serang, Banten, Selasa (15/8), mengatakan, pihaknya dan Pemerintah Kabupaten Serang sudah membahas upaya untuk menyalurkan gas.
”Sebenarnya kabupaten/kota yang akan disalurkan gas sudah ada. Mungkin tahun depan kami bisa memasukkan Kabupaten Serang dalam daftar itu,” ujarnya. Arcandra mengatakan, selain biayanya termasuk murah, gas juga dinilai lebih ramah lingkungan.
”Nanti jaringan itu seperti PDAM (perusahaan daerah air minum) saja. Kami mendorong upaya agar penggunaan gas sebagai sumber energi terbarukan bisa ditingkatkan,” ucapnya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kementerian ESDM. Isi surat itu yakni permintaan kepada Kementerian ESDM untuk melakukan pemetaan permukiman di Kabupaten Serang yang bisa dijangkau jaringan gas.
”Jumlah rumah yang membutuhkan gas banyak. Penduduk Kabupaten Serang sekitar 1,5 juta jiwa atau 430.000 keluarga,” katanya. Tatu mengatakan, pihaknya akan menerima berapa pun jumlah rumah yang akan dijangkau jaringan gas itu dan menyerahkannya kepada Kementerian ESDM.
”Kecamatan-kecamatan yang bisa dijangkau jaringan gas itu dilalui jalur pipa PGN, seperti Cikande, Kragilan, dan Kramatwatu,” katanya. (BAY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.