logo Kompas.id
EkonomiKredit Ditargetkan Tumbuh 7...
Iklan

Kredit Ditargetkan Tumbuh 7 Persen

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Citibank NA Indonesia menargetkan penyaluran kredit pada tahun ini mencapai 7 persen. Segmen konsumer dan perbankan institusional tetap menjadi fokus dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian.Chief Executive Officer Citibank NA Indonesia Batara Sianturi dalm konferensi pers di Jakarta, Senin (14/8), mengatakan, pada semester I ini, kredit yang disalurkan Citibank tumbuh 2,6 persen. Total outstanding kredit sekitar Rp 40 triliun.Citibank masih fokus pada segmen institusional, baik perusahaan multinasional maupun nasional, dan segmen konsumer. Komposisi kreditnya adalah 70 persen segmen institusional dan 30 persen konsumer."Sumber pendanaan penyaluran kredit berasal dari likuiditas kami yang masih terjaga dengan baik. Kami juga berhasil menurunkan rasio kredit bermasalah pada semester I tahun ini," tuturnya.Batara mengemukakan, rasio pendanaan bank terhadap penyaluran kredit (LFR) Citibank pada semester I tahun ini sebesar 77,5 persen, sedangkan pada periode sama tahun lalu sebesar 81,82 persen.Dengan LFR tersebut, Citibank masih memiliki ruang yang longgar untuk menyalurkan kredit. Perbaikan LFR itu tidak terlepas dari kontribusi dana pihak ketiga (DPK) Citibank yang tumbuh 3 persen dengan 72 persennya adalah dari dana murah. Terkait pertumbuhan kartu kredit, Batara menyatakan, jumlah nasabahnya 1 juta orang.Masih terkait dengan jasa keuangan, produk-produk asuransi syariah Sun Life Financial dapat digunakan untuk wakaf. "Semua produk syariah Sun Life dapat digunakan untuk menyalurkan wakaf, baik ketika nasabah masih hidup maupun ketika sudah meninggal," kata Chief Agency Officer Syariah Sun Life Financial Norman Nugraha, di Jakarta, Senin.Para pemegang polis dapat memilih apakah akan mewakafkan sebagian dari uang pertanggungannya, maksimal sebesar 45 persen, atau sebagian dari manfaat investasi maksimal sebesar 30 persen. Wakaf uang pertanggungan akan disalurkan ketika nasabah meninggal dunia, sementara wakaf investasi disalurkan ketika nasabah masih hidup. (HEN/JOE)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000