Pelayaran Antarpulau Terus Dikembangkan

JAKARTA, KOMPAS — PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) fokus membangun konektivitas antarpulau dan menurunkan biaya logistik. Tahun ini, PT ASDP akan menambah 10 kapal baru senilai Rp 650 miliar. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, di Jakarta, Senin (14/8). "PT ASDP berencana menambah kapal baru. Daerah pulau-pulau memiliki potensi untuk dikembangkan," kata Faik Fahmi.Faik Fahmi menilai, selama ini, pengadaan kapal di pulau-pulau, termasuk daerah perbatasan, belum optimal karena mengandalkan subsidi pemerintah. Saat ini, PT ASDP memperkuat kemampuan finansial dengan mengelola rute-rute komersial yang sudah ada.Pada 2017, lanjut Faik Fahmi, PT ASDP merencanakan menambah 10 kapal baru yang terdiri dari 8 kapal dibuat di dalam negeri dan 2 kapal baru dibuat di luar negeri. Saat ini, PT ASDP memiliki 146 kapal. Di wilayah Indonesia bagian timur, seperti Maluku dan Papua, PT ASDP memiliki sekitar 70 kapal. PT ASDP melayani angkutan dan transportasi di 35 pelabuhan.Pada 2016, laba bersih PT ASDP mencapai Rp 229 miliar. Pada tahun 2017, ditargetkan laba bersih PT ASDP sebesar Rp 253 miliar. Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bintang Perbowo mengungkapkan, PT Wika juga telah membangun sejumlah infrastruktur jalan di daerah perbatasan, seperti di Entikong, Kalimantan Barat, dan daerah terpencil di Papua.Saat ini, Wika memiliki dua proyek di Dubai dan Aljazair. Kedua proyek itu merupakan proyek perumahan dengan nilai investasi sebesar Rp 600 miliar dan Rp 1,7 triliun. Tol prakarsaSejumlah 29 ruas tol prakarsa yang diinisiasi swasta mencerminkan bahwa jalan tol merupakan infrastruktur yang menjanjikan. Pemerintah akan mendukung sekaligus bersikap selektif terhadap berbagai usulan dari swasta yang masuk. Salah satu ruas tol prakarsa yang strategis adalah tol akses Pelabuhan Patimban."Saya melihat prakarsa itu bagus sehingga kita lebih maju dan pasti terhadap investornya. Tetapi yang saya hati-hati jangan sampai mereka mengusulkan karena hendak mendapat konsesinya, seperti pengalaman yang lalu," tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Senin, di Salatiga, Jawa Tengah.Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, pihaknya menginisiasi tol Akses Pelabuhan Patimban menuju Tol Cipali yang panjangnya sekitar 45 kilometer. Kebutuhan investasinya adalah sekitar Rp 6 triliun. (FER/NAD)