HBDIF Masih Lengang, Pusat Perbelanjaan Diserbu Pembeli
Oleh
DD02
·4 menit baca
[caption id="attachment_1240464" align="alignnone" width="720"] Suasana acara Happy Birthday Indonesia Festival (HBDIF) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (16/8).[/caption]
JAKARTA, KOMPAS — Acara Happy Birthday Indonesia Festival pada Rabu (16/8) belum didatangi banyak pengunjung. Beberapa tenant beranggapan itu terjadi karena acara masih berlangsung dua hari dan jumlah pengunjung akan meningkat pada hari libur dan akhir pekan.
Happy Birthday Indonesia Festival (HBDIF) menampilkan hampir 200 gerai ritel serta usaha mikro, kecil, dan menengah yang memberikan harga khusus. Acara itu berlangsung pada 15-27 Agustus 2017 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.
Menurut pantauan Kompas, acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) itu tampak lengang. Pada Rabu pukul 13.00, sebagian besar gerai tidak dikunjungi. Beberapa gerai hanya dikunjungi dua sampai empat orang.
Ramdhan Kusdanu, Sales Manager Electronic Solution, mengatakan, belum banyak orang yang berbelanja di stannya. Pembelian hari pertama hanya berasal dari peserta pameran lain yang membutuhkan barang-barang kecil, seperti stop kontak.
Pada hari kedua, baru ada satu pengunjung yang membeli pulsa telepon. Padahal, stan itu menawarkan televisi, kamera, laptop, dan alat-alat elektronik lain dengan potongan harga khusus bagi nasabah Bank Mandiri.
Sementara penjualan Toko Batik Elenta, Pekalongan, yang tergabung dalam Small and Medium Enterprises and Cooperatives (Smesco), menurut pemiliknya, mengalami kenaikan dengan mengikuti acara itu. Toko daring yang menjual barang di Bukalapak dan Tokopedia itu dapat menjual sepuluh pakaian pada hari pertama.
”Penjualannya agak lebih banyak di sini. Kalau di (toko) daring, penjualannya lima sampai sepuluh buah per hari, tetapi masih lihat besok bagaimana perkembangannya,” ujar Muhammad Taufik, pemilik Toko Batik Elenta. Namun, Taufik juga mengatakan, jumlah pembeli pada acara itu tidak sebanyak pada acara lain yang pernah dia ikuti.
Di toko mainan Toys Kingdom, penjualan lebih banyak terjadi pada sore hari. ”Kalau siang kemarin sekitar sepuluh barang yang terjual. Sorenya terjual lebih dari dua puluh barang,” ucap Linda Riani, pegawai Toys Kingdom. Pada acara HBDIF, Toys Kingdom menawarkan promo beli satu gratis satu. Namun, menurut Linda, belum banyak yang memanfaatkan promo tersebut. Sebagian besar pembeli memilih barang yang diobral sampai Rp 15.000.
Pada acara HBDIF itu, ada pengunjung yang sengaja datang untuk berbelanja dan ada pula yang sekadar melihat-lihat. Lina (40) tertarik berkunjung pada acara itu karena tertarik dengan diskon yang ditawarkan para tenant.
”Ternyata harganya tidak jauh berbeda dengan di mal, tetapi mungkin lebih menarik karena merek-merek itu berkumpul semua di satu tempat,” kata Lina. Lina membeli kaus untuk anak-anaknya.
Agustian (63), pengunjung lain, pada awalnya lebih tertarik dengan festival kuliner yang berlangsung di area tersebut. ”Yang berjualan makanan malah tidak variatif. Saya lebih tertarik berbelanja pakaian karena ada diskon sampai 70 persen,” katanya. Agustian membeli lima kemeja karena ada diskon tersebut.
Pusat perbelanjaan
Sementara itu, acara Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang juga diadakan Hippindo di pusat-pusat perbelanjaan di sejumlah kota di Indonesia berlangsung pada 17-20 Agustus 2017. Di Lippo Mall Puri Indah, Jakarta Barat, beberapa tenant merasa jumlah pengunjung dan pembelian meningkat.
Di toko pakaian Marks & Spencer, jumlah pembeli meningkat dua kali lipat daripada hari biasa. ”Jika hari biasa barang yang terjual sekitar 70 buah, pada saat promo seperti hari ini barang yang terjual sudah lebih dari 100 buah,” ujar Yocka Yuni, Senior Sales Assistant Marks & Spencer Lippo Mall Puri Indah, Kamis.
Marks & Spencer menawarkan diskon 17 persen untuk pembelian tiga barang atau lebih. Menurut Yocka, walau kebijakan setiap tenant berbeda-beda, promo itu tetap menarik para calon pembeli.
Kenaikan jumlah pembeli juga terjadi di Sports Station Lippo Mall Puri Indah. Menurut Azwar Anas, Duty Person in Charge Sports Station Lippo Mall Puri Indah, kenaikan jumlah pembeli dibandingkan dengan hari biasa sekitar 70 persen, sedangkan dibandingkan dengan hari Sabtu atau Minggu sekitar 50 persen. Pembelian barang pun meningkat dua kali lipat. ”Saat akhir pekan, biasanya ada sekitar 200 sepatu yang terjual. Sampai siang hari ini saja sudah hampir 400 pasang yang terjual,” kata Azwar.
Barang yang paling banyak diburu pembeli adalah sepatu sisa yang cacat atau tinggal ukuran tertentu (last call). Sepatu-sepatu itu didiskon 50-70 persen. Sports Station juga menawarkan promo diskon 50 persen untuk barang kedua yang dibeli dengan merek sama.
Teguh (24), warga Meruya, sengaja datang ke Lippo Mall untuk membeli sepatu di Sports Station. Dia mengira akan mendapatkan promo beli satu gratis satu seperti tahun lalu. ”Ternyata promonya berbeda dan harus satu merek. Akhirnya saya cuma beli satu sepatu Puma tanpa dapat diskon,” kata Teguh.
Pembeli lain, Nickolas (15), yang datang dari Cengkareng, sebenarnya hanya ingin berjalan-jalan di pusat perbelanjaan itu. Namun, ketika melihat ada promo di Sports Station, dirinya tertarik untuk membeli sepatu. ”Kebetulan ada sepatu Nike yang didiskon 50 persen,” ujarnya. (DD02)