Belajar Investasi di Komunitas

Berinvestasi di pasar modal dianggap sulit, juga banyak istilah yang sulit dipahami. Hal inilah yang bisa jadi menyebabkan jumlah investor di pasar modal, baik saham, reksa dana, maupun obligasi, baru 1 juta orang dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia sepanjang perjalanan 40 tahun pasar modal.Sebelum berinvestasi di pasar modal, ada baiknya kita berinvestasi pada diri sendiri. Menurut Robin Sharma, penulis buku The Monk Who Sold His Ferrari, investasi pada diri sendiri adalah investasi terbaik karena tidak hanya meningkatkan kualitas hidup diri sendiri, tetapi juga lingkungan di sekitar kita.Berinvestasi pada diri sendiri sebelum berinvestasi di pasar modal dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan membaca buku investasi. Ada banyak buku mengenai investasi, baik saham maupun reksa dana dan obligasi. Berbagai laman internet juga menyediakan banyak informasi tentang investasi.Sayangnya, tidak semua orang senang membaca buku tebal dan menghafalkan berbagai teori rumit. Cara lain untuk belajar adalah bergabung dengan komunitas investasi. Beberapa komunitas investasi, terutama saham, memberikan banyak edukasi mengenai seluk-beluk investasi kepada anggota komunitasnya.Bursa Efek Indonesia dan beberapa sekuritas memberikan pelatihan gratis secara berkala kepada para calon investor atau investor di pasar modal. Kelasnya pun berbagai tingkatan, mulai dari yang dasar hingga tingkat lanjutan. Kelas-kelas investasi berbayar dengan tema lebih spesifik, seperti mengenai analisis fundamental atau analisis teknikal, pun banyak diadakan oleh sejumlah komunitas.Perkembangan media sosial pun menopang kegiatan komunitas. Anggota komunitas bisa bertemu di dunia maya, seperti melalui Facebook, Twitter, Line, Whatsapp, atau Telegram. Para anggota saling berbagi pengalaman berinvestasi dan bertukar informasi mengenai situasi perdagangan di bursa. Ada beberapa komunitas yang membuat sendiri aplikasi untuk memudahkan anggotanya mengambil keputusan dalam bertransaksi saham. Pengetahuan tentang investasi dan pasar modal dapat meningkat dengan pertemanan di komunitas.Interaksi dengan anggota komunitas yang memiliki minat sama bisa membuka mata perihal investasi. Berinvestasi di pasar modal, tanpa berinvestasi terlebih dulu pada diri sendiri, sama seperti bertempur tanpa menggunakan senjata. (JOICE TAURIS SANTI)