logo Kompas.id
EkonomiPasar Pelumas Indonesia...
Iklan

Pasar Pelumas Indonesia Menarik

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia menjadi salah satu negara dengan permintaan minyak pelumas besar di dunia. Shell, salah satu perusahaan hulu dan hilir sektor minyak dan gas bumi, berkomitmen tetap mengambil peran di sektor tersebut.Di sektor penjualan bahan bakar minyak, perusahaan yang berkantor pusat di Belanda ini tetap akan berpartisipasi dalam jangka panjang.Direktur Pelumas PT Shell Indonesia Dian Andyasuri mengatakan, di bisnis pelumas, Indonesia bersama China dan India merupakan pasar dengan pertumbuhan paling pesat di dunia. Dari sisi permintaan, pasar Indonesia ada di peringkat kelima di kawasan Asia setelah China, India, Jepang, dan Korea Selatan."Pasar Indonesia sangat penting bagi kami. Kami berkomitmen akan terus mengembangkan bisnis minyak pelumas di Indonesia," ujar Dian dalam acara bincang media, Senin (28/8), di Jakarta.Pada November 2015, Shell mengoperasikan pabrik minyak pelumas di Bekasi, Jawa Barat, dengan kapasitas 136.000 kiloliter per tahun. Hingga saat ini, 85 persen dari kapasitas yang ada sudah terserap untuk pasar domestik. Adapun produksi minyak pelumas milik Shell Indonesia di Bekasi mampu memenuhi kebutuhan oli sepeda motor sebanyak 460.000 unit setiap hari atau setara untuk kebutuhan 90.000 mobil setiap hari.Pada 2014, permintaan minyak pelumas di Indonesia mencapai 1,4 juta kiloliter. Angka tersebut naik menjadi 1,8 juta kiloliter pada 2015. Adapun minyak pelumas yang dihasilkan sekitar 20 pabrik minyak pelumas di dalam negeri sekitar 850.000 kiloliter per tahun.Sementara itu, Direktur Ritel PT Shell Indonesia Wahyu Indrawanto menambahkan, sejak tahun 2005 sudah ada 80 stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) yang dioperasikan Shell di Indonesia. SPBU tersebut ada di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya, Medan di Sumatera Utara, dan Bandung di Jawa Barat."Indonesia adalah pasar yang penting bagi kami. Dibandingkan dengan negara-negara lainnya, seperti Singapura dan Hongkong, pengembangan SPBU Shell di Indonesia relatif lebih mudah," kata Wahyu.Saat disinggung soal aturan yang mewajibkan pengelola SPBU memasang dispenser gas untuk kendaraan, menurut Wahyu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengenai hal tersebut. Kewajiban itu diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2017 tentang Percepatan Pemanfaatan Bahan Bakar Gas untuk Transportasi Jalan. (APO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000