Sejumlah mesin ATM BCA di Stasiun Gambir, Jakarta, masih belum dapat dioperasikan karena gangguan satelit, Senin (28/8) pukul 13.00 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Nasabah masih kesulitan menarik uang tunai melalui mesin ajungan tunai mandiri. Sebab, belum semua ATM yang terkena dampak gangguan satelit Telkom-1 bisa dipulihkan.
Fanny Eka (27) dan Stevynia (26), karyawan di Jakarta, tidak dapat menarik uang secara tunai di ATM PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. ”Nanti kami akan cari ATM bank lain,” kata Stevynia di Jakarta, Selasa (29/8).
Ditanya mengenai penggunaan alat pembayaran nontunai, yakni kartu debit, untuk membayar transaksi di toko, Eka menjawab, tidak semua toko yang dikunjunginya menyediakan mesin pembaca data elektronik (EDC). ”Mau tidak mau harus siap uang tunai,” katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas di pusat ATM Plaza Atrium Senen, Jakarta, Selasa siang, ada enam mesin ATM BNI dan satu mesin Bank Permata, Bank Papua, Bank Tabungan Negara, Bank Danamon, Bank OCBC NISP, dan Bank CIMB Niaga yang berfungsi. Selain itu, satu dari lima ATM Bank Mandiri dan satu dari empat ATM BRI yang tersedia di lokasi itu tidak berfungsi. Delapan ATM BCA tidak dioperasikan.
”Sejak Jumat (25/8), ATM BCA di sini tidak dapat digunakan,” kata Christina (29), penjaga gerai galeri ATM BCA.
Sementara, semua ATM di Stasiun Pasar Senen berfungsi. Mesin ATM itu terdiri dari tujuh ATM Link, dua ATM BRI, satu ATM BRI, satu ATM Bank CIMB Niaga, dua ATM BCA, dua ATM BRI, satu ATM Bank Danamon, dan satu ATM BNI.
Budi Wibowo (40), karyawan di daerah Jakarta Pusat, baru dapat menarik uang lewat ATM BCA pada hari Selasa. ”Sejak Minggu (27/8) saya tidak bisa menarik uang lewat BCA. Akhirnya saya memakai rekening saya di bank lain,” katanya.
Eka dan Stevynia mengakui, tidak ada masalah dengan layanan perbankan bergerak (mobile banking) lewat telepon seluler. ”Transfer, cek saldo, atau isi pulsa tetap bisa dilakukan,” kata Stevynia.
