BOGOR, KOMPAS — Sejumlah industri kecil dan menengah menunjukkan kekuatannya dalam produk-produk yang dihasilkan. Sebagian produk UMKM itu bahkan sudah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar.
PT Laksana Tekhnik Makmur mengolah bahan mentah metal dan plastik. ”Hasil produksinya dimanfaatkan untuk interior mobil, kapal, bahkan pesawat N-219,” kata Suwarno, pemilik sekaligus pendiri PT Laksana Tekhnik Makmur. Salah satu contoh produknya adalah pijakan kaki untuk mobil. ”Kami memang menyuplai beberapa produk kami untuk Daihatsu dan Toyota,” katanya.
Sementara PT Rekadaya Kreasi Indonesia mengolah limbah tekstil untuk menjadi bahan tekstil yang dapat digunakan untuk karpet, bahkan peredam suara. Direktur Utama PT Rekadaya Kreasi Indonesia Farri Aditya mengatakan, Rekadaya Kreasi Indonesia menjadi inventor dan inisiator standar produk peredam suara dalam infrastruktur. ”Produk kami juga digunakan oleh PT Meiwa Indonesia dan Suzuki,” ujarnya.
PT Laksana Tekhnik Makmur dan PT Rekadaya Kreasi Indonesia dikunjungi oleh PT Astra Mitra Ventura dalam rangka kunjungan lapangan (Genba) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (5/9). Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto dan Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura Jefri R Sirait turut hadir dalam Genba ini.
Pada Genba kali ini, beberapa mitra usaha lainnya, seperti Adyawinsa Stamping Industri, Nandya Karya Perkasa, dan Prakatsa Etsa, juga diberi kesempatan menunjukkan produk mereka. Sebagian besar industri ini bergerak di bidang otomotif. (DD09)