logo Kompas.id
EkonomiTerkait Hunian di TOD,...
Iklan

Terkait Hunian di TOD, Pemerintah Mengundang Investor Jepang

Oleh
BM LUKITA G dan NINA SUSILO
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5R8A7tzHhIP6tiE6EkmJ02ZHYrw=/1024x619/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F20170815rad03.jpg
KOMPAS/ RADITYA HELABUMI

Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur DKI Jakarta Djaort Saiful Hidayat dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri ke kanan) melihat maket rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan konsep Transit Development Oriented (TOD) di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017). Rumah susun yang terdiri dari 3 menara tersebut diutamakan untuk warga berpenghasilan rendah. Proyek diatas lahan sekitar 1,2 ha tersebut dijadwalkan selesai dalam waktu 2 tahun.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah mengundang investor asal Jepang untuk mengembangkan rumah susun yang terintegrasi moda transportasi massal di Indonesia. Pengembangan hunian terintegrasi harus dilakukan karena lahan perkotaan semakin terbatas, sementara masyarakat membutuhkan akses transportasi yang cepat.

Demikian dikemukakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Indonesia-Japan Urban Development & Housing Seminar 2017 di Jakarta, Selasa (5/9/2017). Acara itu juga dihadiri antara lain Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Hiroto Izumi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang Rachmat Gobel.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000