Dunia Bergeser ke Era Mobil Listrik

CHIBA, KOMPAS — Produsen otomotif Nissan meluncurkan generasi terbaru mobil listrik New Nissan Leaf di Jepang, Rabu (6/9). Model itu diproyeksikan untuk mempertahankan kepemimpinan Nissan dalam pasar mobil listrik dan menyedot minat pengguna baru kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan.CEO Nissan Motor Co Hiroto Saikawa menargetkan generasi terbaru ini paling tidak bisa mencapai penjualan dua kali lipat dibandingkan generasi pertama. "Peluncuran ini bertepatan saat dunia sedang bergeser ke era mobil listrik," kata Saikawa dalam acara peluncuran di Prefektur Chiba, Jepang, seperti dilaporkan oleh wartawan Kompas, Mohamad Final Daeng.Nissan Leaf adalah mobil listrik produksi massal pertama dunia yang mulai meluncur pada tahun 2010. Saat ini, Leaf menjadi mobil listrik terlaris di dunia dengan total penjualan mendekati 300.000 unit.Mobil listrik generasi baru dari Nissan akan mulai beredar di pasar Jepang pada 2 Oktober dan menyusul di Amerika Utara dan Eropa pada Januari 2018. Mobil ini dapat menempuh jarak 400 kilometer (pengukuran standar Jepang) dalam satu kali pengisian baterai, meningkat 40 persen daripada generasi pertama.Mobil ini juga dilengkapi sejumlah teknologi terbaru, salah satunya teknologi pengendaraan otomatis yang dinamai proPILOT. Teknologi itu juga dapat membantu pengendara untuk memarkir mobil.Saikawa mengatakan, dalam waktu 5-10 tahun ke depan, mobil listrik akan mengambil peranan signifikan dalam portofolio perusahaan-perusahaan otomotif dunia, termasuk Nissan. Kesadaran masyarakat yang terus meningkat terhadap kendaraan bebas emisi menjadi salah satu pendorong hal tersebut. Insentif pajak juga dinilai Saikawa sangat membantu perkembangan mobil listrik.Pasar IndonesiaTerkait pemasaran mobil listrik di Indonesia, Regional Senior Vice President Head of Asia and Oceania Nissan Motor Co Yutaki Sanada masih akan melihat sikap pemerintah dalam mendukung produsen mobil listrik. Salah satunya terkait dengan insentif pajak. "Kami sangat termotivasi untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar dunia. Kami melihat pemerintah juga punya niat yang kuat untuk mendorong kehadiran mobil listrik," kata Sanada.Meski belum memiliki target pasti kapan akan masuk pasar Indonesia, Sanada memperkirakan dalam 5-10 tahun mendatang hal itu sudah dapat terwujud. "Perkembangan mobil listrik sangat cepat," ujarnya.