Bioteknologi Bisa Tingkatkan Pendapatan
JAKARTA, KOMPAS – Penerapan bioteknologi berpeluang meningkatkan pendapatan di bidang pertanian. Namun, sejumlah petani masih memerlukan waktu sekitar 10 sampai 15 tahun untuk beradaptasi.
Berdasarkan riset Graham Brookes, peneliti dari PG Economics Ltd, Inggris, pertanian global meningkat hingga 167,7 miliar dollar AS dalam 20 tahun terakhir karena bioteknologi yang diterapkan. Dia merinci, sekitar 72 persen dari total pendapatan petani itu diperoleh dari hasil panennya. Adapun berasal dari penghematan biaya.
Peningkatan pendapatan ini seiring dengan meningkatnya produksi pangan, pakan, dan serat hingga 574 juta ton secara global dalam 20 tahun terakhir. “Jumlah ini meningkat karena produksinya menerapkan bioteknologi,” kata Graham saat mempresentasikan penelitiannya di Jakarta, Senin (11/9).