Harga Ayam Tertekan di Bawah Acuan
Harga ayam broiler tingkat peternak di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur tertekan hingga di bawah harga acuan pemerintah. Singgih Januratmoko, Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia, Minggu (10/9), mengatakan hal itu. Berdasarkan laporan perwakilan organisasi peternak, harga di sejumlah daerah itu pada Sabtu lalu berkisar Rp 14.000-Rp 15.500 per kilogram hidup. Angka ini lebih rendah dari ketetapan Peraturan Menteri Perdagangan No 27/2017 tentang Harga Acuan Pembelian di Petani dan Harga Acuan Penjualan di Konsumen, yakni Rp 18.000 per kg. Para peternak berharap pemerintah menyeimbangkan suplai dan permintaan dengan pengurangan ayam umur sehari. Harapannya, harga ayam bisa naik kembali setidaknya sesuai harga acuan. (MKN)
Aturan Zonasi Pesisir Mendesak Diselesaikan
Pemerintah daerah diharapkan segera menyelesaikan peraturan daerah tentang rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil. Baru satu dari 34 provinsi di Indonesia yang telah memiliki perda rencana zonasi itu. Penetapan perda ini ditargetkan tuntas sepenuhnya tahun 2018. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Brahmantya Satyamurti Poerwadi, mengemukakan itu di Jakarta, Jumat (7/9). Perda rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil ini mengatur pengelolaan laut dalam batas wilayah hingga 22 kilometer. Aturan itu diperlukan bagi daerah untuk menentukan pengelolaan laut dan wilayah pesisir secara sinergi dan berkelanjutan. ”Pemerintah daerah yang tidak punya perda rencana zonasi akan rugi sendiri karena tidak bisa mengelola lautnya. Undang-undang telah mengamanatkan pengelolaan laut harus mengacu ke perda rencana zonasi,” kata Bramantya. (LKT)