Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk (ketiga dari kanan) sedang menjelaskan tentang disrupsi bisnis dan digital, di Jakarta, Selasa (12/9).
JAKARTA, KOMPAS — Disrupsi digital dalam dunia usaha sedang terjadi. Sejumlah pelaku usaha pun dibantu untuk menghadapi disrupsi ini.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disrupsi berarti hal yang tercabut dari akarnya. Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja mencontohkan industri transportasi sebagai bentuk disrupsi digital dan bisnis. ”Ini membuat sejumlah perusahaan transportasi untuk bertansformasi secara digital,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya ingin membantu sejumlah pelaku usaha untuk bertransformasi secara digital. Tujuannya agar pelaku-pelaku usaha itu tetap relevan dalam persaingan. Dia menjelaskan, ”Transformasi digital ini merupakan perjalanan yang panjang. Karena itu, kami membantu para pelaku usaha untuk bertemu dengan penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi.”
DOKUMENTASI PT METRODATA ELECTRONICS TBK
Sejumlah pengunjung melihat-lihat produk inovasi dalam Metrodata Solution Day 2017, Jakarta, Selasa (12/9).
Sekitar 1.000 pelaku usaha serta 28 penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi hadir dalam acara Metrodata Solution Day. Acara ini diselenggarakan oleh Metrodata Electronics di Jakarta, Selasa (12/9). ”Kami rutin mengadakan acara ini setiap setahun sekali sejak tahun 2003,” kata Susanto.
Menurut pantauan Kompas, produk-produk yang ditawarkan dalam pameran ini sebagian besar berupa perangkat lunak. Ada perangkat lunak untuk analisis bisnis, penyimpanan data, bahkan ada perangkat yang bersifat kognitif bagi pengguna. (DD09)
