logo Kompas.id
EkonomiPerbaikan Kualitas Layanan...
Iklan

Perbaikan Kualitas Layanan Diperlukan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemulihan konektivitas layanan telekomunikasi yang terdampak gangguan satelit Telkom-1 telah selesai dilakukan. Meski begitu, masih ada pekerjaan rumah yang menanti, terutama menyangkut peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Alex J Sinaga, Senin (11/9), di Jakarta, mengatakan, pusat krisis Telkom akan tetap beroperasi walaupun aktivitas pemulihan konektivitas layanan telekomunikasi yang terdampak gangguan satelit Telkom-1 sudah selesai dilakukan sejak Minggu (10/9) pukul 00.00.Setelah pemulihan, pusat krisis Telkom masih akan memonitor kestabilan layanan ke konsumen. Masih dikerjakan pula solusi pemulihan dari jaringan bersifat temporer ke permanen. Pusat krisis Telkom juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk keperluan slot orbit.Monitor kestabilan berkait erat dengan layanan sites bagian dari anjungan tunai mandiri (ATM). Menurut dia, beberapa bank pelanggan sempat mengeluarkan uang yang tersimpan dalam mesin ATM ketika kegiatan pemulihan berlangsung. Tujuannya, mencegah potensi kejahatan pencurian. Saat ini, semua sites tersebut sudah pulih. Apabila belum bisa menarik uang tunai, ada kemungkinan bank masih memproses pendistribusian uang ke dalam mesin kembali.Terkait dengan solusi pemulihan, Alex mengungkapkan, pihaknya menawarkan kepada pelanggan penyedia jasa parabola very small aperture terminal (VSAT) untuk mengubahnya ke jaringan permanen. "Prosesnya membutuhkan waktu kira-kira dua bulan. Tentunya, aktivitas akan dilakukan malam hari agar tidak mengganggu pelayanan kepada konsumen," ujarnya.Alex menambahkan, seluruh layanan yang sebelumnya menggunakan Telkom-1 akan sepenuhnya bermigrasi ke satelit Telkom lain. Misalnya, satelit Telkom-2 dan satelit Telkom-3S.Seperti diberitakan sebelumnya, usia desain Telkom-1 awalnya sampai 2014. Namun, pada 2014 dan 2016 dilakukan penilaian masa hidup dan kecukupan bahan bakar. Satelit Telkom-1 pun diperhitungkan dapat beroperasi hingga 2019.Meski begitu, akhir Agustus 2017, satelit ini mengalami pergeseran antena yang berdampak pada gangguan layanan transponder. Telkom belum mengumumkan resmi hasil investigasi kondisi Telkom-1. Pihaknya, kata Alex, berkomunikasi dengan manufaktur satelit Telkom-4 yang dipersiapkan untuk menggantikan Telkom-1.Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers menjelaskan, aktivitas pemulihan jaringan ATM BCA dapat dukungan dari Telkom, Primacom, dan I Forte. Selama kegiatan berlangsung, tim mengalami kendala teknis untuk mengarahkan antena ke satelit pengganti."Secara teknis telekomunikasi, pemulihan sudah berhasil. Namun, kami masih akan melakukan beberapa hal teknis lain, seperti pengisian uang di mesin-mesin ATM yang terdampak. Kami putuskan untuk tetap membebaskan biaya tarik tunai antarbank sampai tanggal 11 September," ujarnya.Sementara layanan ATM Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN pulih sejak 7 September. (MED)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000