Sektor Pertambangan Tekan Indeks

Kompas

Bursa Efek Indonesia

JAKARTA, KOMPAS — Reaksi negatif atas rencana pengaturan harga batubara membuat Indeks Harga Saham Gabungan, atau IHSG, berbalik melorot 26 poin menjadi 5.845. Sektor pertambangan melorot tajam hingga 4,5 persen pada penutupan perdagangan Rabu (13/9). Posisi tertinggi IHSG di 5.881,695 dan terendah 5.840,918.

Harga saham-saham emiten tambang melorot tajam. Saham PTBA, misalnya, turun 17 persen menjadi Rp 10.075. Saham Indika Energy turun 5,9 persen menjadi Rp 1.835. Selain sektor pertambangan, masih ada delapan sektor lain yang memberatkan laju indeks. Para investor asing juga melepaskan saham-saham konstruksi dan manufaktur. Hanya sektor perkebunan yang naik 1 persen.

Sepanjang hari ini, ada 9,3 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp 6,8 triliun. Para investor asing masih melepaskan sahamnya.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah sore ini. Satu dollar AS berada di posisi Rp 13.205 dibandingkan dengan posisi pada perdagangan kemarin sore yang berada pada Rp 13.190.