Komoditas Naik, Indeks Berbalik

Kompas/Totok Wijayanto (TOK)

Pialang memantau pergerakan harga saham melalui layar komputer di kantor MNC Securities, Jakarta, Jumat (8/9).

JAKARTA, KOMPAS — Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat tipis. Beberapa saham batubara yang kemarin turun dalam perlahan menguat. Indeks dibuka naik tujuh poin atau 0,12 persen menjadi 5.853.

Ada enam sektor yang menguat dan mendukung indeks. Sektor pertambangan yang kemarin turun paling dalam sebesar 4,5 persen pagi ini kembali menguat sebesar satu persen.

Sektor ini merupakan sektor yang paling banyak menguat. Kenaikan harga komoditas mendorong penguatan saham energi. Para investor asing terlihat masih banyak melepaskan saham pada pagi ini.

Pasar saham di kawasan Asia dibuka beragam. Indeks Nikkei naik 0,22 persen, indeks Kospi juga naik 0,05 persen. Sebaliknya indeks Hangseng turun 0,31 persen, demikian pula dengan indeks Australia yang turun 0,04 persen.

Sementara itu, bursa AS ditutup karena ditopang oleh penguatan sektor energi yang meningkat karena harga minyak naik. Pada penutupan subuh tadi indeks Dow Jones naik 0,18 persen, indeks S&P naik 0,08 persen, dan indeks Nasdaq naik 0,09 persen.

Harga saham-saham energi ikut naik setelah harga minyak melesat 2,2 persen menjadi 49,3 dollar AS per barrel. Harga tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima pekan terakhir.

Tidak hanya minyak, harga batubara pun melonjak mencapai level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Harga batubara untuk pengiriman Januari 2018 naik 2,8 persen menjadi 88 dollar AS per metrik ton.