logo Kompas.id
EkonomiLimbah Plastik Perlu Mesin...
Iklan

Limbah Plastik Perlu Mesin Pencacah

Oleh
Norbertus Arya Dwiangga Martiar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PeIFAlXyTOnF6YehVQgXFlIbkfI=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F20170916nad-plastik-utk-jalan-3.jpeg
Kompas/Norbertus Arya Dwiangga Martiar

Uji coba pemanfaatan limbah plastik tas keresek untuk campuran aspal pada perbaikan jalan di Kota Bekasi, Sabtu (16/9). Pemerintah berencana akan semakin banyak memanfaatkan limbah plastik sebagai campuran aspal.

BEKASI, KOMPAS — Limbah plastik jenis low density polyethylene atau biasa disebut tas keresek kini dimanfaatkan pemerintah sebagai campuran aspal untuk perbaikan jalan. Namun, agar pemanfaatannya semakin besar, diperlukan mesin pencacah plastik yang semakin banyak.

”Ini bermula dari klaim bahwa Indonesia merupakan negara penghasil plastik terbesar kedua di dunia. Lalu, saya bicara dengan Pak Basuki (Basuki Hadimuljono) dan ternyata sudah melakukan penelitian lebih panjang,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat melihat penerapan perbaikan jalan dengan menggunakan campuran limbah plastik bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Jalan Sultang Agung, Kota Bekasi, Sabtu (16/9).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000