logo Kompas.id
EkonomiImpor Melemahkan Peternak Sapi...
Iklan

Impor Melemahkan Peternak Sapi Lokal

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan impor daging dan sapi bakalan dinilai melemahkan usaha peternakan sapi lokal. Jumlah kepemilikan sapi dan peternak diyakini berkurang karena kondisi ini kurang menguntungkan pelaku di sektor hulu. Hasil survei Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi (Pataka) pada 25 Mei-10 Juni 2017 dan Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) pada 15-22 Juni menunjukkan hal itu. Selain melemahkan peternak lokal, impor gagal menekan harga daging sapi di tingkat konsumen, yang diharapkan setidaknya Rp 80.000 per kilogram (kg). Survei Pataka melibatkan 215 responden di antaranya 148 peternak di 12 kabupaten di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lampung. Menurut Ketua Pataka Yeka H Fatika jumlah sapi yang terjual cenderung turun 7,6-50 persen-untuk feedlot dan peternakan rakyat-selama 2014-2016 akibat kurangnya permintaan. Keuntungan peternak juga tidak optimal. Hal itu dipicu kenaikan harga komponen produksi, terutama biaya pakan, tenaga kerja, dan obat.Ketua APDI Asnawi mengatakan, berdasarkan survei APDI terhadap 400 pedagang serta 13 rumah dan tempat pemotongan hewan di Jabodetabek, volume pemotongan turun 47 persen selama periode Januari-Mei. Keberadaan daging kerbau beku impor juga tidak menekan harga. Menurut Asnawi, rata-rata harga daging sapi justru naik dari Rp 115.765 per kg pada sebulan sebelum survei menjadi Rp 121.558 per kg pada saat survei. Harga daging kerbau juga naik dari Rp 82.476 per kg jadi Rp 85.348 per kg. Rochadi Tawaf dari Lembaga Studi Pembangunan Peternakan Indonesia mengatakan, kebijakan terkait peternakan semestinya berorientasi pada tiga hal, yakni ketersediaan atau peningkatan produksi dalam negeri, mendukung keberlanjutan usaha, dan menguntungkan peternak. Namun, dampak impor justru melemahkan peternak lokal sekaligus menutup peluang lapangan kerja dan dampak bagi 120 sektor terkait peternakan dari hulu ke hilir.Pemerintah mengimpor daging untuk menutup kekurangan yang tidak bisa dipenuhi peternak sapi lokal. Kebutuhan daging untuk konsumsi 604.000 ton setahun. Sementara yang bisa dipenuhi peternak lokal baru 354.700 ton. (MKN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000