Indonesia Masih Menjadi Pasar yang Menarik

MELBOURNE, KOMPAS — Perusahaan telekomunikasi Australia, Telstra memperluas bisnis tidak hanya di Australia, tetapi juga di Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Di Indonesia, Telstra menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk untuk membentuk perusahaan patungan Telkomtelstra. Perusahaan patungan itu juga diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis di negara lain. "Telkomtelstra juga dapat membantu di negara dengan menggunakan kesuksesan di Indonesia," kata David Burns, Group Managing Director Global Service and International Telstra, yang juga Komisaris Telkomtelstra di sela Telstra Vantage seperti dilaporkan wartawan Kompas, Joice Tauris Santi, dari Melbourne, Australia, Kamis (21/9).CEO Telstra Andrew Penn mengatakan, Telstra ingin membawa inovasi teknologi bagi para pelanggan, tidak hanya di Australia, tetapi juga konektivitas melalui kabel laut sejauh 400.000 kilometer yang telah dibangun secara global, khususnya di kawasan Asia Pasifik. Telstra akan memperluas bisnisnya ke pelanggan korporasi. Dalam tiga tahun terakhir, Telstra membangun beberapa perusahaan di Hongkong, China, dan Indonesia. Layanan yang akan ditawarkan oleh Telstra antara lain adalah keamanan siber, komputasi awan, dan intenet untuk semua kebutuhan (IoT). Telstra akan menginvestasikan dana sebesar 3 miliar dollar Australia hingga 2019 untuk mengembangkan jaringan dan perangkat lunak. Pembagian dividen dikurangi untuk keperluan investasi.Pasar IndonesiaDalam penilaian Telstra, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk digarap dengan serius. Group Executive of Global Enterprise and Service Telstra Brendon Riley mengatakan, Telstra juga mengisi pasar Indonesia. "Kami memiliki komitmen jangka panjang dengan Telkom, tidak hanya sebatas 2-3 tahun saja," ujarnya. Riley mengatakan, salah satu tantangan di Indonesia adalah posisi geografis dengan banyak pulau. Menurut dia, keadaan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuat standar kualitas layanan yang dapat dikembangkan untuk digunakan di pasar lain.Dalam dua tahun ini lini bisnis Telkomtelstra yang utama adalah mengelola jaringan pelanggan. "Perusahaan bisa memberikan pekerjaan pengelolaan jaringan kepada Telkomtelstra sehingga dapat fokus dalam mengembangkan bisnis intinya," kata Presiden Direktur Telkomtelstra Erik Meijer.Komisaris Utama Telkomtelstra dan Director of Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan, Telkom memiliki pangsa pasar yang besar sebagai penyedia jasa untuk perusahaan sehingga masih banyak peluang yang dapat digarap.