Nilai Perdagangan secara Daring Diperkirakan Akan Terus Meningkat

Kompas/Dwi Bayu Radius

Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia Sahat Sihombing menjelaskan layanan PrintQoe.com dan AXIQoe.com di Serang, Banten, Kamis (28/9).

SERANG, KOMPAS — Nilai transaksi perdagangan secara daring di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. Infrastruktur yang mendukung membuat sistem itu berkembang dengan pesat. Pergeseran perilaku dari membeli produk di pusat perbelanjaan menuju pemesanan secara daring juga terus terjadi.

Presiden Direktur PT Astragraphia Xprins Indonesia (AXI) Sahat Sihombing di Serang, Banten, Kamis (28/9), mengatakan, pada tahun 2016, nilai perdagangan secara daring di Indonesia mencapai 651,7 juta dollar AS atau setara Rp 8,8 triliun.

Jumlah itu diperkirakan menjadi 1,8 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 20 triliun pada tahun 2020. Perkiraan itu menunjukkan aktivitas ekonomi digital berpeluang besar untuk terus berkembang. Perkembangan perdagangan melalui internet yang semakin pesat memacu peningkatan tersebut.

”Pengguna internet dapat mengakses internet lebih cepat. Maka, masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi mengenai produk yang mereka inginkan,” ujarnya. Sahat mengatakan, konsumen juga dapat membandingkan harga produk dan membelinya dengan cepat.

Perdagangan secara daring yang tumbuh pesat membuat AXI menyediakan PrintQoe.com dan AXIQoe.com. PrintQoe.com adalah layanan cetak secara daring. Karena itu, konsumen tak perlu datang ke percetakan. Sementara AxiQoe.com dapat memenuhi kebutuhan terhadap perlengkapan kantor secara daring.