logo Kompas.id
EkonomiPasar Asia Pasifik Masih...
Iklan

Pasar Asia Pasifik Masih Terbuka Lebar

Oleh
· 2 menit baca

HONGKONG, KOMPAS — Peluang industri asuransi kesehatan dan jiwa dinilai masih terbuka di Asia Pasifik. Pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan jumlah kelas menengah, dan pendapatan mendorong permintaan asuransi. Rasio total premi terhadap produk domestik bruto juga masih relatif rendah.Group Chief Investment Officer AIA Group Mark Konyn, dalam AIA Media Day yang digelar di Hongkong, Rabu (27/9), mengatakan, penetrasi asuransi jiwa di Asia (kecuali Jepang) umumnya masih di bawah Eropa Barat atau Amerika Utara. "Namun, pertumbuhannya signifikan dalam kurun 15 tahun terakhir," ujar Konyn seperti dilaporkan wartawan Kompas, Mukhamad Kurniawan, dari Hongkong.Dalam 15-20 tahun terakhir, premi asuransi di Asia masih berkisar 1 persen dari total PDB, tetapi kini berkisar 2 persen. Bedanya timpang dibandingkan Amerika Utara yang sekitar 3 persen, Eropa Barat lebih dari 4 persen, atau Jepang yang telah lebih dari 8 persen PDB.Peluang juga terbuka sejalan dengan peningkatan belanja kesehatan di kawasan yang dihuni oleh sekitar 3,4 miliar orang ini. Di Indonesia, misalnya, berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia, belanja kesehatan sekitar 250 juta jiwa diperkirakan naik dari 27 miliar dollar AS tahun 2012 menjadi 53 miliar dollar AS pada 2020.Group Chief Marketing Officer AIA Group Stuart A Spencer mengatakan, peningkatan pendapatan membuat warga Asia lebih sejahtera. Kesadaran pun tumbuh sehingga mendorong permintaan produk perlindungan kesehatan dan jiwa. Tahun ini, untuk ketiga kalinya bagi AIA, kelompok perusahaan asuransi jiwa yang bermarkas di Hongkong ini kembali tercatat sebagai peraih jumlah anggota MDRT (Million Dollar Round Table) terbanyak di dunia. MDRT dikenal sebagai standar penilaian dalam asuransi jiwa dan bisnis layanan keuangan internasional. Per 1 Juli 2017 tercatat 8.324 agen dan pemimpin agen AIA anggota MDRT.Di Indonesia, total premi bruto industri asuransi baru 2,3 persen terhadap PDB, lebih rendah daripada rata-rata ASEAN 3,8 persen. Namun, kelompok asuransi jiwa Indonesia tumbuh 19,7 persen dengan aset bertambah dari Rp 363,16 triliun menjadi Rp 434,76 triliun selama kurun Juni 2016 hingga Juni 2017.Group Chief Executive and President AIA Group Ng Keng Hooi mengemukakan, AIA mengangkat pesepakbola David Beckham sebagai duta global. Popularitas dan pengaruhnya diharapkan efektif menggugah motivasi lebih banyak warga Asia Pasifik untuk hidup sehat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000