JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meyakinkan dan memberikan optimisme kepada kalangan dunia usaha bahwa kondisi perekonomian Indonesia terus membaik. Oleh karena itu, masukan dan solusi dunia usaha dibutuhkan agar perekonomian Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara penutupan Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri Indonesia 2017 di Jakarta, Selasa (3/10). Hadir dalam pertemuan itu sejumlah menteri dan pengurus Kadin dari sejumlah provinsi, kabupaten, dan kota.
Menurut Presiden, indikator ekonomi menunjukkan tren yang positif. Di kelompok negara-negara anggota G-20, pada 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia terbesar ketiga setelah India dan China. Selain itu, hasil pemeringkatan lembaga-lembaga pemeringkat menunjukkan tren yang positif.
Oleh karena itu, lanjut Presiden, jika ada yang mengatakan perekonomian Indonesia jelek, perlu dilihat siapa yang mengatakan. ”Kalau orang politik, saya biarkan. Kalau benar pengusaha, saya ajak diskusi,” kata Presiden.
Presiden Joko Widodo menyampaikan, masih banyak hal yang perlu ditangani dan dibenahi agar pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh lebih tinggi. Oleh karena itu, Presiden berjanji mengundang pelaku usaha Kadin untuk membahas berbagai masukan dan usulan yang dihasilkan dalam rapat koordinasi itu secara lebih khusus dan detail.