logo Kompas.id
EkonomiPelepasan Varietas Padi Lokal ...
Iklan

Pelepasan Varietas Padi Lokal Perlu Difasilitasi

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah daerah dinilai perlu memfasilitasi pendaftaran varietas padi lokal agar petani atau kelompok tani pembudidaya bisa menerima manfaat lebih besar. Sampai kini baru 29 varietas padi lokal yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian, meskipun potensinya mencapai ratusan varietas.Beras dari varietas padi lokal yang telah dilepas oleh Menteri Pertanian atau mendapat sertifikat indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan HAM adalah satu dari empat jenis beras yang bisa dijual sebagai beras khusus. Artinya, beras bisa dijual lebih tinggi dari harga beras medium Rp 9.450-Rp 10.250 per kilogram (kg) atau beras premium Rp 12.800-Rp 13.600 per kg. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras.Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Ismail Wahab saat dihubungi di Subang, Jawa Barat, Rabu (11/10), mengatakan, sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2017 tentang Kelas Mutu Beras, beras dari varietas lokal memenuhi syarat beras khusus ketika telah terdaftar sebagai beras indikasi geografis (IG) di Kementerian Hukum dan HAM atau telah dilepas oleh Menteri Pertanian.Sejumlah varietas padi lokal yang mengantongi sertifikat IG atau telah dilepas Menteri Pertanian antara lain rojolele dari Klaten (Jawa Tengah), pandan wangi dari Cianjur (Jawa Barat), dan anak daro dari Sumatera Barat. Namun, potensi varietas padi lokal masih relatif besar. "Di Jawa Tengah saja ada lebih dari 100 varietas (padi) lokal tereksplorasi," ujar Ismail.Sebelumnya, Ninuk Rahayuningrum, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting, Kementerian Perdagangan, menyatakan, beras yang dijual sebagai beras khusus mesti bisa ditelusuri asal-usulnya. "Jangan sampai, katanya pandan wangi, tetapi nyatanya wangi pandan (palsu), ujarnya.Ketua Koperasi Pedagang Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifly Rasyid menyatakan, meski porsinya relatif kecil, beras-beras khusus memiliki pasar tersendiri. (MKN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000