Presiden Joko Widodo Resmikan KEK Mandalika

PRAYA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memukulkan alu bambu ke lesung sebagai tanda meresmikan beroperasinya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (20/10). Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang juga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, diproyeksikan akan menyerap investasi senilai Rp 13 triliun dan menyerap sedikitnya 58.000 pekerja langsung.

Pengembangan sektor pariwisata Mandalika, kata Presiden, harus berdampak bagi masyarakat. Mereka harus mendapatkan pengetahuan standardisasi layanan kepariwisataan sejak awal agar ikut menikmati manfaat KEK Mandalika.

Acara peresmian KEK Mandalika juga dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Soyan A Djalil. Kawasan pariwisata Mandalika mangkrak hampir 29 tahun dan baru berkembang pesat dua tahun lalu setelah Jokowi menandatangani instruksi presiden.

Saat ini sedang berlangsung pembangunan lima hotel bintang lima, balai pertemuan, dan fasilitas penyulingan air laut berkapasitas 3.000 meter kubik per hari. Seluruh investasi tersebut bernilai Rp 4,1 triliun.