Bisnis Digital Menjadi Penopang Utama Pendapatan Telkom

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Roket Ariane 5 ECA VA235 membawa satelit Telkom 3S meluncur dari Kourou, Perancis, Kamis (14/2).

JAKARTA, KOMPAS — PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan Rp 97 triliun pada triwulan III-2017 atau tumbuh 12,5 persen dibandingkan periode sama tahun 2016, yakni Rp 86,19 triliun. Sebanyak Rp 42,45 triliun dari total pendapatan berasal dari penerimaan segmen data, internet, dan jasa teknologi informasi saat triwulan ketiga tahun 2017.

Kontributor terbesar kedua terhadap total pendapatan adalah penerimaan layanan suara seluler dan SMS sebesar Rp 36,86 triliun. Selanjutnya, segmen fixed line voice senilai Rp 5,42 triliun.

Pendapatan interkoneksi dan jaringan sebanyak Rp 3,72 triliun. Adapun penerimaan layanan telekomunikasi lainnya mencapai Rp 6,72 triliun.

”Kinerja bisnis digital memuaskan. Untuk jangka panjang, kami berharap bisa memperoleh manfaat ekonomi berkelanjutan dari semakin meningkatnya penjualan layanan data, internet, dan jasa teknologi informasi,” ujar Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Harry M Zen dalam keterangan pers, Kamis (26/10), di Jakarta.

Laba bersih yang dibukukan pada triwulan III-2017 sebesar Rp 17,92 triliun atau naik 21,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2016, yakni Rp 14,73 triliun.