logo Kompas.id
EkonomiIndustri Butuh Dukungan...
Iklan

Industri Butuh Dukungan Pemerintah

Oleh
· 2 menit baca

TOKYO, KOMPAS — Sejumlah tantangan dihadapi dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik dan berbahan bakar hidrogen. Kolaborasi di antara pelaku industri serta dukungan pemerintah dinilai penting untuk mengatasi tantangan tersebut."Hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kendaraan listrik adalah infrastruktur tempat pengisian, lama pengisian, dan jarak tempuh," kata Chief Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd Takahiro Hachigo, seperti dilaporkan wartawan Kompas, C Anto Saptowalyono, dari Tokyo, Jepang, Kamis (26/10).Takahiro mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers yang diikuti sejumlah wartawan dari Indonesia, Vietnam, dan Pakistan. Hadir pula pada acara yang digelar di kantor pusat Honda tersebut Chief Officer Regional Operations (Asia dan Oseania) Honda Motor Co., Ltd Shinji Aoyama.Kerja sama dengan para pemasok atau mitra yang berkompeten dibutuhkan. Demikian pula pemerintah perlu membangun infrastruktur jika ingin mengembangkan kedua teknologi itu.Menurut Takahiro, Honda banyak berkolaborasi atau bekerja sama saling menguntungkan di bidang teknologi dan produk. Kerja sama itu antara lain dengan Hitachi dalam pengembangan motor elektrik. Selain itu, juga investasi bersama dengan General Motors untuk pelat-pelat penyimpan hidrogen untuk kendaraan fuel cell.Shinji mengatakan, saat ini masih ada potensi besar yang belum sepenuhnya tergarap di Indonesia, Vietnam, dan Pakistan untuk mobil berbahan bakar hemat dan harga terjangkau.Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dicermati terkait pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut mencakup produksi, penanganan teknologi, penyiapan sumber daya manusia atau teknisi untuk menjual atau mereparasi, penyediaan suku cadang, dan jaringan."Selain itu, kami juga melihat infrastruktur, insentif, penanganan pembuangan baterai, dan lain sebagainya," kata Jonfis.Terkait respons pasar, Jonfis mengatakan bahwa, dengan model sama, konsumen masih cenderung memilih mobil berbahan bakar bensin atau nonhibrida. Hal ini karena selisih harga yang cukup tinggi di antara mobil nonhibrida dibandingkan hibrida.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000