logo Kompas.id
EkonomiPerbankan Catatkan Kinerja...
Iklan

Perbankan Catatkan Kinerja Positif

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah perbankan yang telah mengumumkan kinerja pada triwulan III-2017, mencatatkan kinerja positif. Kinerja perbankan itu antara lain tecermin dari pertumbuhan penyaluran kredit dan realisasi laba, serta penurunan rasio kredit bermasalah. Pada Kamis (26/10), di tempat terpisah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Permata Tbk mengumumkan kinerjanya. Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengumumkan perolehan laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 20 triliun, tumbuh 8,2 persen selama setahun.Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan, tahun depan BRI mengambangkan teknologi digital. Strategi diimplementasikan melalui berbagai kanal. "Dengan teknologi digital, pemasaran, dan pemanfaatan outlet menjadi lebih efisien. Biaya operasional dan biaya dana juga bisa lebih rendah," ujarnya.Penyaluran kredit BRI tercatat sebesar Rp 694,2 triliun yang didominasi oleh penyaluran ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yakni sebesar 75,8 persen.Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo memaparkan, kredit sektor UMKM yang tercatat hingga triwulan III-2017 sebesar Rp 526,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari kredit mikro Rp 229,3 triliun, kredit konsumer Rp 108,2 triliun, kredit ritel dan menengah Rp 176,4 triliun, serta kredit program sebesar Rp 12,6 triliun.Kredit UMKM juga ditopang oleh kredit usaha rakyat (KUR). Dari Januari 2017 hingga awal Oktober 2017, BRI telah menyalurkan KUR Rp 53,8 triliun untuk 2,9 juta debitor baru. Sebanyak 40 persen dari jumlah KUR disalurkan untuk sektor produktif. Penyaluran mencapai 75,8 persen dari target Rp 71 triliun. Rasio kredit bermasalah (NPL) BRI tercatat 2,33 persen, lebih rendah dari rata-rata industri per Agustus 2017 sebesar 3 persen. Sementara itu, Bank Central Asia BCA mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp 16,8 triliun, tumbuh 11,3 persen selama setahun. Hal tersebut dikatakan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis. Pertumbuhan kreditPenyaluran kredit mencapai Rp 400 triliun pada akhir September 2017, tumbuh 13,9 persen selama setahun. Kredit korporasi berkontribusi Rp 161,5 triliun dengan pertumbuhan 21,2 persen. Kredit konsumer tercatat Rp 128,3 triliun dan kredit komersial dan UKM Rp 150 triliun."Kredit untuk komersial dan UKM melemah. Selain karena daya beli turun, beberapa industri juga terganggu e-dagang. Selain itu, persaingan kredit untuk UKM memang berat karena banyak bank menyediakan kredit untuk UKM," ujar Jahja.Sementara dana pihak ketiga (DPK) meningkat 16,5 persen menjadi Rp 574,4 triliun. Giro dan tabungan (CASA) menyumbang angka terbesar, yaitu 74,5 persen dari total DPK. NPL BCA berada pada level 1,5 persen. Melalui siaran pers, Bank Permata juga mengumumkan peningkatan kinerja operasional triwulan III-2017 dengan membukukan laba bersih setelah pajak sebesar Rp 708 miliar. Angka ini naik signifikan dibandingkan dengan kerugian Rp 1,233 triliun pada periode sama tahun lalu. Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah mengatakan, Bank Permata terus menjaga profitabilitas dan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui modal yang kuat dan neraca keuangan yang lebih sehat. "Ini tecermin dalam kinerja tiga kuartal berturut-turut. Strategi untuk meningkatkan kualitas aset dan penguatan manajemen risiko akan berpengaruh pada pertumbuhan ke depan," ujarnya. (DD04)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000