Pabrikan Butuh Kejelasan Regulasi
NAGOYA, KOMPAS — Pengembangan dan penerapan teknologi di industri otomotif secara bertahap terus berlangsung. Kelancaran proses tersebut terkait dengan regulasi pemerintah, peran swasta dalam mengembangkan teknologi, dan respons konsumen."Kejelasan regulasi penting karena pengembangan teknologi membutuhkan investasi besar," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di Nagoya, Minggu (29/10), seperti dilaporkan wartawan Kompas,C Anto Saptowalyono.Sebelumnya, President Honda Research and Development Asia Pasific Co Ltd Hideo Komura mengatakan teknologi di industri otomotif terus berkembang. Teknologi yang terus berkembang dimaksud penting mulai dari membuat gas buang lebih bersih untuk mengurangi polusi udara.Teknologi juga bermanfaat dalam mencegah pemanasan global melalui pengurangan emisi karbon dioksida. Selain itu, juga mampu mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku fosil dengan mengarah energi ramah lingkungan."Model plug in hybrid dengan efisiensi tinggi menjadi fokus aktivitas pengembangan seperti halnya kendaraan fuel cell dan kendaraan listrik," kata Komura saat memberi pengantar pada para jurnalis dari beberapa negara, termasuk dari Indonesia, pekan lalu di Motegi, Jepang.Menurut Jonfis, kebijakan yang mengarah ke pengembangan kendaraan dengan memperhatikan soal gas buang, hemat bahan bakar, dan rendah emisi adalah hal tepat. Di sisi lain banyak hal yang harus dicermati dan disiapkan oleh pemangku kepentingan dalam pengembangan kendaraan dengan teknologi yang semakin tinggi."Di bisnis mobil, salah satu faktor memenangi kompetisi adalah di biaya berjalan, artinya menimbang pula bagus tidaknya efisiensi bahan bakar. Semakin boros akan semakin ditinggalkan konsumen," ujarnya.Terkait strategi dalam menghadapi dinamika kondisi pasar otomotif, Jonfis mengatakan bahwa penyegaran atau peluncuran produk baru dipastikan akan sangat membantu. "Menambah diler juga penting untuk menambah konsumen, terutama di daerah-daerah yang belum punya gerai penjualan," katanya.
