Kilas Ekonomi
Asia Timur dan Pasifik Jadi Pendorong
Anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), menyebutkan, kawasan Asia Timur dan Pasifik merupakan pendorong utama pertumbuhan permintaan global untuk teknologi iklim tepat guna. Hingga 2025, kawasan Asia Timur membuka peluang investasi di bangunan hijau 3 triliun dollar AS. Hal ini diharapkan menarik investasi dalam infrastruktur transportasi. Indonesia dan Vietnam termasuk pasar utamanya. ”Sektor swasta memegang kunci untuk melawan perubahan iklim. Sektor swasta memiliki inovasi, pembiayaan, dan sarananya,” kata CEO IFC Philippe Le Houerou dalam siaran pers yang dikutip Kompas, Minggu (5/11). Dalam laporannya, IFC menyebutkan, investasi energi terbarukan bisa menjadi 11 triliun dollar AS pada 2040. (*/IDR)
Izin Usaha BPR KS Bali Agung Sedana Dicabut