Laba Bersih Citibank Indonesia Naik 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS — Citibank NA Indonesia mencatatkan laba bersih Rp 2 triliun hingga akhir triwulan III-2017 atau naik 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 1,9 triliun. Kenaikan laba bersih ini didukung pertumbuhan bunga bersih 7,6 persen menjadi Rp 3,3 triliun."Kontribusi institutional banking 53 persen, sedangkan consumer banking 47 persen," kata Chief Executive Officer Citibank NA Indonesia Batara Sianturi di Jakarta, Senin (6/11).Batara menuturkan, total aset meningkat 9,4 persen menjadi Rp 80,5 triliun, sedangkan total dana pihak ketiga (DPK) meningkat 4,2 persen menjadi Rp 54,7 triliun. Sementara itu, porsi giro dan tabungan sebesar 70 persen dari keseluruhan DPK per 30 September 2017. "NPL (kredit bermasalah) gross dan nett keduanya membaik, yakni masing-masing 1,92 persen dan 0,63 persen," ujarnya.Terkait inisiatif perbankan institusi yang diluncurkan pada triwulan III-2017, ia mengatakan, Citibank mendukung Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia bersama 12 bank lain sebagai percontohan."Selain itu, untuk mendukung perusahaan multinasional klien Citibank dari China, pada periode ini juga kami meluncurkan kemampuan Chinese Yuan (CNY) yang memungkinkan nasabah kami tersebut melakukan pertukaran CNY dengan Citi," kata Batara.Citibank juga meluncurkan program tanggung jawab sosial perusahaan melalui donasi sekitar 725.000 dollar AS dari Citi Foundation. "Donasi dihibahkan kepada tiga organisasi nirlaba, yakni Indonesia Business Links, Mercy Corps Indonesia, dan Prestasi Junior," ujarnya.Indonesia Business Links dan Prestasi Junior bergerak di segmen anak muda. "Sementara Mercy Corps Indonesia fokus pada pengusaha mikro," kata Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N Makki.Dana bergulirHubungan Masyarakat Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akhir pekan lalu merilis penjajakan kerja sama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) dengan komunitas wirausaha muda Indonesia berbasis media sosial Young on Top.Merujuk data LPDB-KUMKM, realisasi penyaluran dana bergulir lembaga tersebut sejak tahun 2008 hingga akhir Oktober 2017 sebesar Rp 8,3 triliun. Dana bergulir itu disalurkan untuk 4.300 mitra koperasi dan UKM di Indonesia.LPDB-KUMKM mulai tahun depan akan menyiapkan dana bergulir Rp 100 miliar untuk penguatan permodalan para wirausaha muda, termasuk bisnis rintisan. (CAS)