logo Kompas.id
EkonomiPensiunan Diharapkan Tetap...
Iklan

Pensiunan Diharapkan Tetap Produktif

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Para purnakarya atau pensiunan pegawai negeri sipil dan TNI/Polri didorong agar tetap produktif meskipun telah pensiun dengan berwirausaha. Karena itu, PT Bank Mandiri Taspen Pos atau Bank Mantap meluncurkan program Wirausaha Mantap Sejahtera bagi pensiunan."Berdasarkan pengalaman, pensiunan biasanya menggunakan uang pensiun untuk hal produktif, tetapi belum terpola. Misalnya, kalau buka warung keuntungannya tidak (dikelola) jelas. Masalahnya adalah kemauan, modal, dan pasar," kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus Koernianto Triprakoso dalam acara peluncuran Program Wirausaha Mantap Sejahtera, Selasa (14/11), di Jakarta.Koernianto mengatakan, melalui program tersebut, pihaknya akan memberi pelatihan bagi pensiunan untuk berusaha di bidang tertentu, seperti beternak ikan lele atau beternak bebek. Agar produk yang dihasilkan dapat terserap pasar, Bank Mantap akan bekerja sama dengan beberapa pelaku usaha di bidang serupa yang akan menjadi mentor sekaligus membeli produk yang dihasilkan.Saat ini, beberapa sektor usaha yang telah disiapkan antara lain kerajinan tangan, ternak lele, dan ternak bebek. Di Jawa Timur, telah disiapkan mentor untuk usaha hidroponik dan organik. Mentor sekaligus akan membeli produk yang dihasilkan. "Kami akan membentuk komunitas atau kelompok kecil. Lalu kami juga memastikan ada pihak yang mengambil produknya, yakni bapak asuh. Bagi kami, yang tidak mudah adalah mencari bapak asuh atau mentor. Nanti kalau anggota sudah mampu, dia boleh mencari pasar sendiri," ujar Koernianto.Tanggung jawab sosialPelatihan yang diberikan kepada kelompok dibiayai dari dana tanggung jawab sosial perusahaan. Bank Mantap akan memberikan kredit kepada anggota kelompok sesuai kebutuhan. Kemudian, angsuran akan diambil dari dana pensiun nasabah dengan tenor yang ditawarkan paling lama 20 tahun. Direktur Bank Mantap Nurkholis Wahyudi mengatakan, beberapa mentor atau bapak asuh akan berasal dari program Wirausaha Mandiri yang diselenggarakan Bank Mandiri. Mereka diminta untuk membina para pensiunan yang membuka usaha dan membeli hasilnya. "Nanti kantor cabang Bank Mantap terdekat akan melakukan monitoring terhadap komunitas-komunitas tersebut," kata Nurkholis. Sampai dengan akhir Oktober 2017, total aset Bank Mantap sebesar Rp 12,73 triliun. Total penyaluran kredit sekitar Rp 9,62 triliun dengan kredit khusus pensiunan sebesar Rp 7,51 triliun. Menurut Nurkholis, Bank Mantap akan berkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Saat ini, mereka memiliki 177 kantor di 28 provinsi. (NAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000