Mengendalikan Jemari pada Hari Belanja
Pesta diskon dalam jaringan global pada Sabtu (11/11) baru berlalu. Sejak dilaksanakan pada 2009, transaksi daring yang terjadi pada hari itu terus meningkat. Alibaba, perusahaan e-dagang China, mengumumkan transaksi senilai Rp 342 triliun hanya dalam waktu 24 jam.Kemajuan teknologi membuat kita bisa membeli barang yang diproduksi di belahan dunia lain. Kelancaran logistik dan distribusi memungkinkan barang yang dipesan dari jauh sampai di tujuan yang berjarak ribuan kilometer. Selain pesta diskon pada Sabtu lalu, pada Selasa (12/12) nanti perusahaan e-dagang dalam negeri juga menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional. Pembelian secara daring yang cepat dan mudah terkadang membuat konsumen menjadi lebih boros. Keputusan untuk menekan tombol "Beli Sekarang" menjadi semakin cepat. Barulah pada bulan berikutnya, tagihan kartu kredit semakin besar atau saldo uang elektronik terasa cepat habis.Dalam berbelanja daring, apalagi pada momen tertentu seperti hari diskon yang hanya terbatas, tetap ada beberapa hal yang perlu dicermati. Membedakan antara kebutuhan dan keinginan tetap perlu dilakukan. Biasanya sebelum ada periode diskon, toko daring sudah memberi tahu barang apa saja yang akan diberi potongan harga. Ketika barang yang kita butuhkan diberi potongan harga, tentu saja hal ini dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, sering juga kita membeli barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan karena iming-iming potongan harga.Survei juga diperlukan untuk memeriksa apakah benar harga barang tersebut didiskon dari harga aslinya atau tidak. Dalam periode diskon ini, ada saja penjual yang memberikan diskon palsu. Selain harga, kualitas barang pun harus diteliti. Lagi-lagi ada saja penjual nakal yang melepaskan barang tidak berkualitas baik dalam periode ini.Dengan mempersiapkan anggaran belanja, kita bisa mencegah jemari kita terus-menerus menekan tombol "Beli Sekarang". Dengan memiliki pembatasan anggaran, belanja daring menjadi lebih terkontrol. Potongan harga yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk membeli barang lebih banyak dibandingkan dengan membayar harga penuh. Menaruh sejumlah uang tertentu pada dompet elektronik kemudian menggunakan uang elektronik untuk berbelanja daring membantu pengaturan dana. Ini lebih baik ketimbang menggunakan kartu kredit dengan limit kredit tinggi. Gunakan sistem pembayaran yang aman. Berbelanja di dunia maya juga membuka peluang penjahat dunia maya memanfaatkan data yang ada pada kartu kredit kita. Memakai jaringan internet nirkabel umum dan tidak aman ketika bertransaksi membuat peluang penyalahgunaan data semakin besar.Bijak mengatur jemari akan menyelamatkan kita dari pembelian barang yang tidak berguna dan dari tagihan menumpuk setelah pesta diskon daring. (JOICE TAURIS SANTI)
