Kilas Ekonomi
Produksi Migas Medco NaikProduksi minyak dan gas bumi PT Medco E & P Indonesia pada semester I-2017 naik 24.000 barrel setara minyak per hari (BOEPD) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Produksi migas Medco itu mencapai 90.000 BOEPD. "Capaian tahun ini sangat berarti di tengah situasi harga minyak dunia yang masih belum sepenuhnya pulih," kata Senior Manager Realtions and Security Medco E & P Indonesia Drajat Iman Panjawi, Sabtu (18/11), di Bogor. Tahun ini, kata Drajat, Medco fokus menuntaskan pembangunan fasilitas produksi Blok A di Aceh. Proyek fasilitas produksi blok penghasil gas ini dikerjakan oleh JEC, konsorsium yang beranggotakan PT JGC Indonesia dan PT Encona Inti Industri. Nilai kontrak proyek ini mencapai 240 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun. (APO)Maskapai Perlu Gandeng Pemerintah DaerahDirektorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengimbau maskapai Mission Aviation Fellowship (MAF) yang beroperasi di Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua menggandeng pemda setempat untuk menutup biaya operasional. Imbauan dikeluarkan setelah masa berlaku izin operasi MAF berakhir pada 8 November lalu. "Izin MAF adalah angkutan orang dan penumpang tanpa memungut biaya. MAF adalah maskapai misi," kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso di Jakarta, Minggu (19/11). Sebagai maskapai nonkomersial, MAF tidak boleh memungut bayaran dari penumpang. Biaya operasional ditanggung oleh donatur dari AS. Namun, MAF meminta dispensasi memungut biaya karena donasi tidak mencukupi. (ARN)