Inovasi untuk Meningkatkan Layanan

JAKARTA, KOMPAS — Bank berinovasi untuk meningkatkan layanan bagi konsumen. Inovasi tersebut dilakukan sendiri ataupun menggandeng pihak lain. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bekerja sama melalui produk Tabungan Sehat. Tabungan ini untuk memfasilitasi nasabah dalam membayar iuran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan metode menabung. Menurut Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso, dengan metode ini, peserta BPJS Kesehatan dapat melunasi tunggakan iuran sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa terhambat. "BPJS Kesehatan mensyaratkan calon peserta kelas 1 dan 2 untuk memiliki rekening tabungan sehingga lebih mudah dalam membayar iuran melalui otodebet," ujar Kemal saat menghadiri penandatanganan kerja sama BPJS dan BNI di Jakarta, Rabu (22/11).Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengatakan, mekanisme yang digunakan sama seperti tabungan pada umumnya. Kerja sama ini diharapkan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. BTPNDi Bandung, Jawa Barat, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk memperkenalkan layanan teknologi finansial kepada masyarakat. BTPN, melalui layanan Jenius, menggandeng pedagang ritel sebagai mitra. Digital Banking Value Proposition and Product Head BTPN Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan, aplikasi Jenius sudah diunduh lebih dari tiga juta kali dengan jumlah pengguna aktif sebanyak 250.000 orang. "Layanan yang paling banyak digunakan adalah transfer, tarik tunai, dan kartu virtual," ujar Irwan di Bandung, kemarin. Layanan ini membidik kelompok masyarakat yang akrab dengan teknlogi digital. Digital Banking Head BTPN Peterjan van Nieuwenhuizen mengungkapkan, layanan perbankan itu mengakomodasi perkembangan di masyarakat. Ada dua prinsip yang diterapkan, yakni solusi layanan keuangan sehari-hari dan kreasi bersama. (DD15/MED)