logo Kompas.id
EkonomiKolaborasi Akan Menaikkan...
Iklan

Kolaborasi Akan Menaikkan Nilai Tambah

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Industri makanan diharapkan bukan sekadar mampu memproduksi produk makanan yang berkualitas, melainkan juga memberi nilai tambah bagi produksi peternak dan petani. Harapan tersebut antara lain diupayakan untuk dicapai oleh Chateraise Gobel Indonesia "Kami bukan hanya membuat kue atau membuka toko. Mimpi besar kami, melalui kerja sama ini adalah membangun industri kue di Indonesia yang juga bisa mengangkat martabat petani dan peternak Indonesia," kata Presiden Direktur PT Chateraise Gobel Indonesia Rahmat Gobel, di Jakarta, Jumat (24/11). Rahmat Gobel mengatakan hal tersebut pada pembukaan toko pertama Chateraise Gobel Indonesia di Senayan City, Jakarta. Chateraise Gobel Indonesia adalah perusahaan patungan Chateraise dan Gobel Group.Pada kesempatan itu, President of Chateraise Holding Hiroshi Saito menuturkan, Indonesia yang berpopulasi sekitar dua kali lipat dari Jepang berprospek tinggi sebagai pasar yang ke depan akan berkembang. "Produk kami diproduksi dengan cara higienis sehingga enak, aman, dan nyaman dengan harga terjangkau," kata Hiroshi Saito.Dia menuturkan, produk Chateraise selama ini didukung oleh berbagai sumber alami, baik dari aspek lingkungan maupun bahan baku. Misalnya, Prefektur Yamanashi, tempat usaha ini bermula, dikenal memiliki kualitas udara yang baik dan sumber air bersih. Susu krim segar yang digunakan didatangkan dari Hokkaido dan produk-produk pertanian lainnya didatangkan dari tanah yang tidak tercemar."Kami juga memiliki rencana memasarkan produk-produk Chateraise menggunakan jalur pemasaran kami, baik di Jepang maupun di Asia secara keseluruhan, dengan memakai bahanbahan kebanggaan yang ada di Indonesia," kata Hiroshi Saito.Bahan-bahan dari Indonesia yang dimaksudkan Saito, yakni biji cokelat, biji kopi, biji vanila, ubi manis, alpukat, mangga, dan sebagainya. "Selain itu, kami juga akan berupaya meningkatkan kualitas dan produktivitas produk pertanian Indonesia, seperti stroberi, menggunakan teknologi pertanian yang dimiliki Jepang," ujar Saito.Gobel mengapresiasi filosofi "monozukuri" yang diterapkan Chateraise dalam pengembangan sistem dan proses produksi. Filosofi ini merujuk pada semangat kreatif untuk menghasilkan produk unggulan serta kemauan dan kemampuan untuk terus menyempurnakan proses. Di Jepang, Chateraise menjalin kerja sama erat dengan para petani dan peternak untuk menghasilkan produk berkualitas dan bersama-sama memberi nilai tambah bagi masyarakat."Tadi kita dengar keinginan Saito membeli kopi, cokelat, dan sebagainya. Saya yakin Saito tidak hanya sekadar membeli, tetapi juga membina para petani dan peternak agar produknya bisa memenuhi standar Jepang dan diekspor ke Jepang," ujar Rahmat Gobel.Di luar Jepang, toko kue atau pastry Chateraise juga sudah dibuka di Singapura. (CAS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000