Uang bonus yang diperoleh karyawan bisa dimanfaatkan untuk menambah investasi. Jika utang sudah terbayar dan dana darurat mencukupi, alihkan bonus untuk menambah investasi sebagai tabungan masa tua.
Menjelang akhir tahun, beberapa perusahaan siap membagikan bonus. Berbeda dengan tunjangan hari raya yang merupakan komponen penghasilan wajib dari perusahaan, bonus tidak wajib diberikan.
Biasanya bonus diberikan mengikuti kinerja keuangan perusahaan. Jika keuangan perusahaan baik, bonus bisa diberikan kepada para karyawan. Sebaliknya, jika ternyata kinerja bisnis sedang lesu atau keuangan perusahaan sedang tidak baik, bonus dapat dihapuskan atau dikurangi, bergantung pada perjanjian kerja antara perusahaan dan karyawan.
Kriteria pemberian bonus dari perusahaan kepada karyawan juga beragam. Ada yang menggunakan patokan masa kerja, ada pula yang menggunakan patokan kinerja unit atau kinerja individu. Ada pula perusahaan yang menggunakan kombinasi dari beberapa ukuran.
Sayangnya, banyak karyawan yang kurang dapat memanfaatkan bonus secara maksimal. Hasilnya, bonus yang didapatkan menjadi kurang bermanfaat karena dibelanjakan tanpa perhitungan cermat.
Bahkan, ada yang sudah membeli berbagai macam barang konsumsi sebelum bonus tiba sehingga ketika bonus masuk ke rekening langsung habis tanpa sisa. Ada beberapa cara untuk memanfaatkan bonus dengan baik sehingga manfaat bonus terasa maksimal.
Misalnya meneliti kembali utang-utang berbunga tinggi. Utang konsumsi seperti kartu kredit dan kredit tanpa agunan mengenakan bunga sangat tinggi. Ada baiknya utang ini diselesaikan menggunakan bonus yang kita terima. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi beban utang pada tahun berikutnya.
Selain digunakan untuk membayar utang, bonus dapat juga digunakan untuk menambah dana darurat. Dana darurat untuk keluarga sebaiknya tersedia hingga 12 bulan pengeluaran. Dana ini digunakan jika ada keperluan darurat seperti membayar rumah sakit atau memperbaiki atap rumah yang bocor pada musim hujan.
Dengan memiliki dana darurat, pengeluaran keluarga yang sifatnya mendadak dapat diatasi. Pengeluaran mendadak sebaiknya tidak menggunakan dana investasi jangka panjang. Dana darurat dapat disimpan pada tabungan yang dapat diambil dengan cepat.
Bonus juga dapat dimanfaatkan untuk menambah investasi. Jika utang sudah terbayar dan dana darurat mencukupi, alihkan bonus untuk menambah investasi. Berbagai macam investasi tersedia di pasaran, mulai dari reksa dana, obligasi ritel, saham, emas, hingga properti.
Akhir tahun adalah waktunya berlibur. Gunakan juga bonus untuk bersenang-senang. Bonus akhir tahun juga dapat digunakan untuk membiayai liburan akhir tahun. Selain tabungan untuk liburan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, tambahan dana dari bonus juga dapat membuat liburan menjadi lebih menyenangkan.
Bisa saja tujuan liburan diubah menjadi lebih jauh karena ada tambahan bonus atau memperpanjang hari liburan. Menurut beberapa survei, berlibur dapat meningkatkan produktivitas. Selamat menikmati bonus akhir tahun! (joice tauris santi)
