JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan perdagangan elektronik atau e-dagang mulai berpromosi menjelang Hari Belanja Online Nasional 2017 pada Selasa (12/12). Sebanyak 250 pelaku industri e-dagang berpartisipasi dalam hari belanja yang sudah menjadi kegiatan tahunan itu.
Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas diadakan pertama kali pada 2012. Laman www.harbolnas.com menyebutkan, inisiasi untuk menjangkau usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia sudah dimulai, agar UMKM turut berpartisipasi dalam kegiatan belanja daring ini.
Head of Online Marketing Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, Lazada akan berpartisipasi dalam acara Harbolnas selama tiga hari, yaitu pada 12-14 Desember.
”Acara Harbolnas merupakan acara yang hanya diadakan di Indonesia sehingga sangat ditunggu-tunggu masyarakat,” ujar Haikal di Jakarta, Jumat (8/12).
Dalam acara Harbolnas tahun ini, Lazada akan menawarkan produk dengan diskon besar-besaran. Produk yang ditawarkan antara lain pakaian, aksesori, elektronik, serta produk kesehatan dan kecantikan.
Lazada juga memberikan gratis ongkos kirim untuk setiap pembelian produk dengan nilai minimum tertentu. Untuk kian menggairahkan kegiatan belanja daring itu, Lazada juga menyediakan program pembayaran secara mencicil.
Haikal mengatakan, antusiasme masyarakat dalam berbelanja secara daring saat momen Harbolnas diyakini akan tinggi. Keyakinan itu antara lain didasari transaksi di Lazada pada pra-Harbolnas, 11 November lalu, yang mencapai tujuh kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.
Chief Marketing Officer Lazada sekaligus Ketua Panitia Harbolnas 2017 Achmad Alkatiri mengatakan, Harbolnas juga diikuti pelaku UMKM dari sejumlah daerah.
Laman belanja daring Blibli.com juga sudah gencar menawarkan promosi menjelang Harbolnas 2017. Selama enam hari, yakni Kamis lalu hingga Selasa nanti, Blibli menawarkan diskon hingga 80 persen dan penjualan barang dengan harga serba Rp 12.000.
Tidak ikut
Meskipun sudah menjadi acara tahunan, tetapi tidak semua perusahaan e-dagang ikut berpartisipasi dalam acara Harbolnas. Salah satu laman e-dagang yang tidak ikut berpartisipasi adalah Tokopedia.
Menurut Communication Senior Lead Tokopedia Siti Fauziah, tahun ini Tokopedia kembali tidak ikut serta Harbolnas. Sebab, Tokopedia tidak fokus pada strategi perang diskon. Tokopedia lebih mengutamakan kemudahan dan kenyamanan dalam berbelanja daring. (DD15)