Antisipasi Lonjakan Arus Libur Natal, PT KAI Tambah Tiket
JAKARTA, KOMPAS — PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang kereta api jarak jauh dan menengah saat libur Natal dan Tahun Baru 2018. Kenaikan diprediksi mencapai tujuh persen dibandingkan tahun 2016. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT KAI Daerah Operasional I menambah 40.666 lembar tiket per harinya.
Pada libur Natal dan Tahun Baru ini, pemerintah menetapkan masa angkutan selama 17 hari terhitung sejak 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018. Total jumlah penumpang pada rentang waktu tersebut diperkirakan akan mencapai 628.961 orang.
Senior Manager Hubungan Masyarakat Daop I Jakarta Suprapto mengatakan, PT KAI Daop I Jakarta akan mengoperasikan 17 kerata api tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Dari 17 kereta api tambahan, 12 kereta api berangkat dari Stasiun Gambir dan lima kereta berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
”Dengan tambahan perjalanan itu, total tersedia sekitar 40.666 tiket per hari selama masa angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018,” ujar Suprapto, Selasa (12/12).
Sebanyak 17 kereta api tambahan tersebut akan melayani tujuan ke Jawa Barat (4 kereta api), Jawa Tengah (7 unit), dan Jawa Timur (6 unit). Jumlah perjalanan kereta api regular yang biasa beroperasi sebanyak 55 perjalanan.
”Jadi nanti akan ada 72 perjalanan kereta api selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Sebanyak 30 perjalanan dari Stasiun Gambir dan 25 dari Stasiun Pasar Senen,” katanya.
Suprapto menjelaskan, dari pantauan penjualanan tiket berdasarkan data tanggal 11 Desember 2017 pada pukul 17.00, jumlah penjualan tiket kereta api untuk tanggal 22-23 Desember 2017 dari Jakarta ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur berkisar 98-100 persen. Selain tanggal-tanggal tersebut masih berkisar 60-100 persen. (DD10)