logo Kompas.id
EkonomiPemerintah Perlu Antisipasi...
Iklan

Pemerintah Perlu Antisipasi Dampak Perluasan Bantuan Nontunai terhadap Harga Beras

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/se_KRjFowO35oIIgs3eFL_Z153k=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F493722_getattachment5e3331fe-4b9b-4f5a-a379-8329a7e10d58485106.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pekerja membawa karung berisi beras kemasan 20 kilogram di Pasar Grogol, Jakarta, Senin (11/12). Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan menjamin stok bahan pangan seperti beras, daging, bawang merah, dan cabai rawit aman menjelang Natal dan Tahun Baru. Untuk menjaga stabilitas harga, akan dilakukan operasi pasar dan pengawasan distribusi barang.

JAKARTA, KOMPAS — Perluasan bantuan pangan nontunai tahun depan berpotensi menekan harga gabah di tingkat petani. Karena itu, pemerintah perlu meningkatkan stok beras untuk memperkuat fungsi stabilisasi.

Pemerintah berencana memperluas cakupan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT) dari 1,28 juta keluarga penerima manfaat (KPM) tahun ini menjadi sekitar 10 juta KPM tahun depan. Perluasan akan dilakukan secara bertahap sejak Januari 2018 dan diharapkan mencapai 10 juta KPM pada Agustus 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000