Perlancar Arus Mudik, Perbaikan Tol Dihentikan Sementara
Oleh
Tatang Mulya Sinaga
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Perbaikan sejumlah tol akan dihentikan sementara menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penyempitan lajur saat terjadi kepadatan kendaraan pada liburan akhir tahun.
”Perbaikan dilakukan terus-menerus sebagai bagian dari pemeliharaan rutin jalan. Namun, pada 22 Desember, pengerjaannya akan dihentikan sementara agar tidak menghambat lalu lintas,” ujar Handoyono dari Humas PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (20/12).
Aktivitas perbaikan jalan di beberapa titik kerap membuat lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek tersendat. Satu di antaranya berada di Kilometer 37. Sejumlah petugas masih bekerja menambal jalan yang berlubang.
Handoyono mengatakan, hujan lebat yang sering terjadi pada akhir tahun membuat jalan berpotensi lebih mudah mengelupas. Untuk itu, dibutuhkan pemeliharaan jalan lebih intens.
Penghentian sementara perbaikan jalan menjadi salah satu upaya mengurangi dampak kemacetan akibat kepadatan kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru. Selain itu, sejumlah proyek, seperti pembangunan kereta ringan, kereta cepat Jakarta-Bandung, dan tol layang Jakarta-Cikampek, juga dihentikan sementara.
Perbaikan juga dilakukan di Jalan Tol Kanci-Pejagan. Di sejumlah titik, jalan menyempit menjadi satu lajur karena lajur lainnya digunakan untuk aktivitas pengerjaan. Aspal mengelupas di beberapa titik karena sering diguyur hujan.
”Ditargetkan pengerjaannya selesai pada Sabtu (23/12) dini hari. Dengan begitu tidak mengganggu lalu lintas saat mendekati libur Natal,” ujar Kepala Cabang Operasi Tol Kanci-Pejagan-Pemalang Zurmalyan Iskandar.
Iskandar memprediksi kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Brebes Timur akan meningkat tiga kali lipat menjadi 15.000 kendaraan. Oleh sebab itu, pihaknya menyiapkan empat gardu tol tambahan untuk membantu tiga gardu tol utama.